Tender Pembangunan Pedestrian Jam Gadang Bukittinggi Dimulai Januari

id pedestrian jam gadang

Tender Pembangunan Pedestrian Jam Gadang Bukittinggi Dimulai Januari

Jam Gadang di Bukittinggi, Sumatera Barat. (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, akan melakukan proses tender proyek pembangunan zona I kawasan pedestrian Jam Gadang pada Januari 2018.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bukittinggi, Erwin Umar di Bukittinggi, Selasa, mengatakan bila proses tender berjalan lancar maka pembangunan zona I pedestrian Jam Gadang dapat dimulai pada Maret 2018.

Zona I pedestrian Jam Gadang yaitu mulai dari depan gedung pertokoan Pasar Ateh berlanjut ke depan Istana Bung Hatta sampai ke depan taman Tugu Pahlawan Tak Dikenal.

Untuk proyek pada zona tersebut pemkot mengeluarkan biaya Rp25 miliar dengan masa kerja satu tahun.

Ia menyebutkan pembenahan paling menonjol terdapat pada pembangunan tiga sarana pertunjukan seni dan budaya untuk skala kecil, menengah dan besar di mana saat ini fasilitas itu belum ada.

"Dengan sarana tersebut, kami berharap kegiatan seni dan budaya selalu hidup dan menjadi wadah bagi masyarakat di bidang itu. Ujungnya dapat meningkatkan kunjungan wisatawan," katanya.

Fasilitas lain yaitu toilet umum, taman, parkir kendaraan roda empat dan roda dua, parkir bagi bendi wisata, area khusus pejalan kaki dan air mancur.

Erwin menerangkan pembenahan yang dilakukan di ikon wisata daerah itu juga melibatkan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumbar.

"Kami perlu pertimbangan dampak getaran dari pekerjaan agar tidak berpengaruh pada Jam Gadang," katanya.

Selain zona I tersebut, masih ada tiga zona lainnya yang akan dibenahi pemerintah daerah setempat secara berangsur-angsur.

"Zona II dan III Jalan Minangkabau sampai TMSBK dan Benteng, zona IV Pasar Lereng sampai ke Pasar Bawah. Tapi semua bertahap dan tahun ini zona I dulu," ujarnya. (*)