Libur Akhir Tahun, Agam Gelar Beragam Kegiatan Keagamaan

id KEGIATAN KEAGAMAAN

Libur Akhir Tahun, Agam Gelar Beragam Kegiatan Keagamaan

Bupati Agam, Indra Catri melepas peserta khatam Al Quran di Kecamatan Banuhampu baru-baru ini. (ANTARA SUMBAR/Humas Setdakab Agam)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menggelar 10 kegiatan keagamaan di masjid yang ada di daerah itu selama libur akhir tahun sejak 24 Desember 2017 sampai 1 Januari 2018.

"Kegiatan itu diadakan oleh pemerintah kecamatan dengan melibatkan masyarakat setempat," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Agam, Helton di Lubukbasung, Senin (1/1).

Kegiatan kegamaan yang digelar itu yakni, khatam Al Quran digelar di Kecamatan Banuhampu, Malalak, Palembayan, Palupuh dan Baso. Untuk kegiatan MTQ, hafis, tahfiz dan tartil Quran diadakan di Kecamatan Tanjungraya, Tilatangkamang, Lubukbasung dan Ampeknagari.

Sedangkan pesantren kilat diadakan di Kecamatan Canduang dan Ampekangkek. "Islamic parenting training" bagi orang tua digelar di Kecamatan Malalak.

Sementara kegiatan zikir bersama digelar di Ampeknagari, Matur, Tanjungmutiara dan Lubukbasung. Tablig akbar, nagari berdakwah dan wirid digelar di Kecamatan Ampekkoto, Ampekangkek, Matur, Banuhampu, Palembayan, Ampeknagari, Tilatangkamang dan Lubukbasung.

Lalu, nonton bareng Indonesia bertasbih di TV One bersama Ust Abdul Somad digelar di Kecamatan Tanjungmutiara. Muhasabah di Kecamatan Malalak, Kamangmagek, Canduang dan Matur.

Selain itu, lomba rabana atau busana muslim di Kecamatan Canduang, Lubukbasung dan Ampeknagari. Pelatihan penyelenggaraan Shalat Jenazah di Kecamatan Baso dan Lubukbasung.

"Pada libur tahun baru masyarakat lebih banyak beraktifitas di masjid. Kegiatan itu paling banyak digelar saat malam pergantian tahun baru pada Minggu (31/12)," katanya.

Pelaksanaan kegiatan keagamaan setiap akhir tahun dan pergantian tahun tersebut telah dilaksanakan semenjak 2011 atau periode pertama kepemimpinan Indra Catri selaku Bupati Agam.

"Kegiatan itu terlaksana secara rutin dan bukan lagi sekedar imbauan belaka," tegasnya.

Ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan Pemkab Agam yang hanya memfasilitasi peringatan tahun baru Hijriyah. Sedangkan untuk memfasilitasi peringatan tahun baru Masehi tidak dirayakan dalam bentuk pesta kembang api, meniup trompet dan acara hiburan lainnya.

Bahkan, tambahnya, semua aktivitas di lokasi objek wisata ditutup pada malam pergantian tahun tersebut.

"Pemkab Agam juga membentuk tim yang berasal dari Satpol PP-Damkar, Polres Agam, Polres Bukittinggi, Dempom, Kesbang Pol dan lainnya untuk melakukan patroli di objek wisata dan penginapan," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Agam, Yul Amar menambahkan, tim gabungan mengamankan dua pasangan ilegal menginap di penginapan kawasan Danau Maninjau saat malam pergantian tahun, Senin dini hari.

Selain itu, tim gabungan juga mengamankan dua unit mesin judi jeckpot dan puluhan koin di Lubukbasung.

"Saat ini kedua pasangan ilegal, mesin judi jackpot dan koin diamankan di Mako Satpol PP-Damkar," katanya. (*)