Agam Turunkan Tim Saat Malam Tahun Baru

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menurunkan tim untuk melakukan patroli di objek wisata dan penginapan di daerah itu saat malam tahun baru 2018, Minggu (31/12).

Sekretaris Daerah Agam, Martias Wanto di Lubukbasung, Minggu, mengatakan tim dengan jumlah 80 orang berasal dari Satpol PP Damkar, Kesbang Pol, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Polres Agam, Polres Bukittinggi, Dempom dan lainnya.

"Tim ini dibagi tiga tim kecil dengan rincian dua tim untuk Agam wilayah barat dan satu tim untuk Agam wilayah timur," katanya.

Tim ini akan menelusuri seluruh objek wisata di daerah itu dan apabila menemukan pengunjung maka diminta meninggalkan lokasi objek wisata.

Ini mengingat bahwa pada malam pergantian tahun seluruh objek wisata di daerah itu ditutup.

Pemkab Agam, tambahnya, hanya memfasilitasi kegiatan keagamaan seperti, khatam Al Quran, MTQ dan kegiatan lainnya.

"Kebijakan ini telah kita lakukan semenjak 2011 dan setiap malam pergantian tahun, seluruh objek wisata ditutup," katanya.

Selain menelusuri objek wisata, tim juga melakukan razia pasangan ilegal di seluruh penginapan dan hotel melati.

Bagi pasangan kedapatan di dalam kamar hotel tanpa memiliki surat nikah, maka mereka akan dibawa ke Mako Satpol PP Damkar Agam untuk dibina.

Setelah itu, orang tua mereka dipanggil dan diserahkan setelah membuat surat pernyataan agar tidak melakukan perbuatan itu.

"Penertiban pasangan Ilegal ini rutin dilakukan Pemkab Agam karena tidak sesuai dengan visi dan misi Agam," katanya.

Tempat terpisah, Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi menambahkan, pada malam pergantian tahun ini pihaknya memfokuskan untuk mengamankan pusat keramaian yang dikunjungi warga dan ruas jalan menghubungkan Padang dengan Pasaman Barat dan Kelik 44.

"Kuta mengerahkan sebanyak 200 personel untuk mengamankan tahun baru," katanya. (*)