Padang Aro, (Antara Sumbar) - Produksi kopi di Kabupaten Solok Selatan dalam sepuluh bulan pada 2017 mencapai 2.014 ton biji kering dengan luas lahan 3.585 hektare.
"Produksi kopi Januari-Oktober 2017 didimonasi jenis robusta sebanyak 1.776 ton sedangkan arabika 237,9 ton," kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Solok Selatan Wandra di Padang Aro, Kamis (28/12).
Dia mengatakan, jenis kopi yang paling cocok dikembangkan di kabupaten yang berjarak sekitar 130 kilometer dari Kota Padang itu adalah robusta, sementara untuk arabika hanya bisa di beberapa lokasi.
Sebagian besar masyarakat banyak menanam kopi robusta karena sesuai dengan iklim di Solok Selatan.
Dari segi lahan kopi yang ada saat ini jenis robusta lebih mendominasi yaitu 3.279 hektare dengan 2.778 pemilik.
Sedangkan jenis arabika luas lahannya hanya 303 hektare dengan 47 pemilik.
"Untuk kopi arabika ketinggian harus diatas 1.000 Mdpl dan itu sehingga lokasinya terbatas," ujarnya.
Sepanjang tahun ini, pihaknya memberikan bantuan intensifikasi kopi arabika untuk tiga kelompok di Kecamatan Sangir yang ketinggian daerahnya di atas 1000 Mdpl.
Bantuan tersebut juga dilengkapi dengan pupuk organik 90 ton, gunting pangkas 200 unit feromont 400 set.
Bantuan tersebut berasal dari Anggaran Pendapata Belanja Negara (APBN) 2017 untuk 200 hektare lahan.
Sedangkan dari APBD juga diberikan bantuan bagi petani kopi berupa pelatihan budidaya kerjasama dengan BPTP.
Selain itu katanya, juga cara pengolahan hasil praktisi kopi dengan pematerinya dari Solok dan Padang.
"Kami juga membuat bangunan untuk peralatan pengolahan kopi bagi petani," katanya.
Kualitas kopi Solok Selatan juga bisa bersaing dan pada vestifal kopi di Sumbar kopi robusta dari Kabupaten itu mendapat juara dua. (*)
Berita Terkait
Dinkes: Minum kopi saat sahur bisa akibatkan dehidrasi
Rabu, 20 Maret 2024 9:03 Wib
BPBD Padang evakuasi puluhan korban banjir di Alai Parak Kopi
Jumat, 8 Maret 2024 4:53 Wib
Menikmati kopi peninggalan Belanda di Batu Patah Payo
Kamis, 7 Maret 2024 5:07 Wib
Menikmati "kopi peninggalan Belanda" di indahnya Agro Wisata Batu Patah Payo
Rabu, 6 Maret 2024 8:07 Wib
Didukung Semen Padang, cafe kopi KOPINK hadir di Baringin
Rabu, 7 Februari 2024 11:23 Wib
Sumbar sarankan kelompok tani mendaftar ke Dewan Kopi Indonesia
Jumat, 15 Desember 2023 17:31 Wib
Semen Padang serahkan 16 ribu bibit kopi untuk dorong perekonomian
Jumat, 15 Desember 2023 14:04 Wib
Marajut asa bersama AQUA "Bangkitkan Ekonomi serta Cerahkan Masa Depan Petani Kopi Kayu Aro
Kamis, 30 November 2023 18:21 Wib