Padang, (Antara Sumbar) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menginginkan agar Gerakan 1821 yang diinisasi Kota Padang yaitu setiap rumah mematikan gawai pada pukul 18.00-21.00 WIB dapat direplikasi kota lain.
"Kami ingin menularkan hal-hal yang baik dari Kota Padang untuk dicontoh oleh daerah lain, saya rasa gerakan 1821 ini menjadi praktik yang baik," kata Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian PPPA Lenny Rosalin di Padang, Rabu (27/12).
Lenny mengatakan melalui program tersebut tersebut orang tua dapat memberikan perhatian lebih kepada anaknya karena tidak terpecah konsentrasinya oleh gawai.
Gerakan 1821 adalah imbauan kepada orang tua untuk tidak menggunakan gawai selama tiga jam yaitu pada pukul 18.00-21.00 WIB dan selama itu orang tua dianjurkan untuk bermain, belajar dan berbicara dengan anak.
"Orang tua bisa mengajak anaknya bermain apa saja seperti permainan tradisional, orang tua juga dapat menemani anak belajar dan mengaji, sehingga para orang tua dapat lebih dekat dengan anaknya," kata Lenny.
Selain itu, Lenny juga mengapresiasi keinginan Kota Padang untuk membuat pusat olah raga dan budaya seluas 50 hektare, sehingga anak-anak dapat menghabiskan waktu luangnya di tempat tersebut.
"Ini salah satu langkah bagus memberikan anak-anak tempat berkreativitas sehingga anak-anak tidak akan melakukan tindakan negatif seperti tawuran," kata Lenny.
Selain gerakan 1821, Kementerian PPPA juga mengangkat program jam wajib belajar yang dibuat oleh Kota Solo untuk ditiru oleh daerah lainnya.
"Di Solo, setelah Isya anak-anak harus belajar dan orang tua dapat menegur anak orang lain jika pada jam tersebut ada anak berkeliaran di luar rumah. Program ini sudah dimulai sejak Pak Joko Widodo menjadi Wali Kota Solo," kata dia. (*)
Berita Terkait
Gubernur: Pupuk berbasis batu bara bisa jadi alternatif bagi petani
Kamis, 25 April 2024 5:34 Wib
Tujuh daerah di Sumbar gelar gladi bencana gempa dan tsunami
Rabu, 24 April 2024 19:57 Wib
Gubernur: Alumnus Fakultas Pertanian Unand kontribusi bangun pertanian
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib
Gubernur Sumbar minta kualitas rendang ditingkatkan untuk ekspor
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib
Pemprov Sumbar: Operasional tambang di jalan Air Dingin dihentikan
Senin, 22 April 2024 17:12 Wib
Kementerian PUPR kucurkan Rp478,6 miliar untuk inpres jalan di Sumbar
Senin, 22 April 2024 17:11 Wib
Gubernur Mahyeldi Tegaskan Penyempurnaan Nama Masjid Raya sebagai Wujud Penghargaan atas Jasa Besar Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Jumat, 19 April 2024 6:24 Wib
Buka Musrenbang Terintegrasi, Gubernur Mahyeldi Jabarkan Delapan Langkah Utama Mewujudkan Mimpi Besar Sumbar 2045
Jumat, 19 April 2024 6:21 Wib