PKK Pesisir Selatan Rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni

id Rehab Rumah

PKK Pesisir Selatan Rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni

Bedah Rumah.

Painan, (Antara Sumbar) -Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, merehabilitasi dua unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Kecamatan Linggo Sari Baganti, daerah setempat.

"Rehabilitasi dua unit rumah ini merupakan buah dari program 'dunsanak membantu dunsanak' yang digalakkan masyarakat Pesisir Selatan baik yang di kampung ataupun di perantauan," kata Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni usai menyerahkan bantuan rehabilitasi itu di Linggo Sari Baganti, Senin (25/12)

Ia menambahkan per unit rumah dianggarkan Rp15 juta dan diharapkan dengan bantuan itu masyarakat yang tadinya menetap di RTLH menjadi menetap di rumah layak huni.

"Mudah-mudahan ke depan banyak donatur yang berpartisipasi dalam program 'dunsanak membantu dunsanak' sehingga semakin banyak pula masyarakat yang kurang mampu terbantu," ujarnya.

Terpisah, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni mengaku mendukung penuh kegiatan "dunsanak membantu dunsanak" karena akan meminimalkan RTLH di daerah itu.

"Dari data yang kami miliki di Pesisir Selatan terdapat 6.387 unit RTLH yang tersebar di seluruh kecamatan, selain mengandalkan bedah rumah dari BAZ dan CSR perusahaan, kami juga berharap program "dunsanak membantu dunsanak" menunjukkan perannya," kata dia.

Ia menyebutkan pada 2018 daerah setempat mendapat bantuan perbaikan 573 RTLH dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Saat ini tinggal pembuatan RAB dan kami target selesai Desember 2017 dan awal 2018 pembangunan bisa dilaksanakan," katanya.

Kendati demikian ia menyebutkan bantuan tersebut belum memenuhi jumlah RTLH yang ada.

Ia mencontohkan seperti di Kecamatan IV Jurai terdapat 221 RTLH sementara yang akan dibangun hanya 122 unit.

Kemudian di Kecamatan Sutera terdapat 783 unit RTLH sementara yang akan dibangun hanya 174 unit, begitu juga dengan Lengayang terdapat 610 unit dan yang akan dibangun 277 unit. (*)