Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat sebanyak empat titik longsor melanda daerah itu pasca curah hujan disertai angin kencang melanda daerah itu semenjak Jumat (22/12) sore sampai Sabtu (23/12) dini hari.
"Longsor tersebut dengan panjang 20 sampai 40 meter menimbun badan jalan provinsi yang menghubungkan Pasaman Barat dengan Bukittinggi. Longsor tersebut juga mengakibatkan badan jalan terban," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik, Wahyu Bestari di Lubukbasung, Sabtu.
Ia mengatakan, longsor pertama terjadi di Pasar Palembayan, Nagari Ampek Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan dengan panjang 30 meter dan tinggi satu meter. Sedangkan longsor kedua terjadi di Lubuk Gadang, Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Palembayan dengan panjang sekitar 20 meter dan tinggi satu meter.
"Longsor ini menimbun badan jalan mengakibatkan kendaraan tidak bisa melewati daerah itu," katanya.
Lalu longsor ketiga berada di Sungai Pua, Nagari Sungai Pua, Kecamatan Palembayan mengakibatkan badan jalan terban sepanjang 40 meter.
Selanjutnya longsor keempar berada di Kampuang Tabu, Nagari Sipinang, Kecamatan Palembayan mengakibatkan badan jalan terban sepanjang 20 meter.
Untuk membersihkan material longsor, BPBD telah menurunkan personel dan tim reaksi cepat.
Pembersihan material longsor juga melibatkan Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari dan masyarakat setempat.
"Kita juga menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor, agar kendaraan bisa melewati daerah itu," katanya.
Curah hujan disertai angin kencang melanda daerah itu juga mengakibatkan satu unit rumah milik Murcan (52) di Pasar Tiku, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjungmutiara tertimpa pohon.
Dengan kejadian ini, pihaknya mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara menghindari lokasi rawan longsor saat hujan melanda daerah itu.
"Ini bertujuan agar tidak menjadi korban saat longsor melanda daerah itu," katanya.
Salah seorang warga Palembayan, Fadli (29), mengatakan, jalan provinsi yang menghubungkan Bukittinggi menuju Pasaman Barat merupakan daerah rawan longsor.
Untuk itu, pihaknya berharap pemerintah untuk membersihkan perbukitan sepanjang jalan tersebut agar dapat meminimalisir longsor sehingga pengguna jalan tidak terganggu.
"Ini kita harapkan agar longsor berkurang ," katanya. (*)
Berita Terkait
Pemkab Solok tinjau lokasi longsor di Kecamatan Lembang Jaya
Senin, 22 April 2024 20:12 Wib
Jalan Nasional Padang-Kerinci tertimbun longsor di Lolo (Video)
Minggu, 21 April 2024 13:50 Wib
Pemprov Sumbar validasi data tanaman pertanian tertimbun longsor TPA
Kamis, 18 April 2024 18:16 Wib
BPBD Kota Solok masih bersihkan material longsor gunakan alat berat
Minggu, 14 April 2024 16:25 Wib
Wakil Wali Kota Solok kunjungi rumah warga tertimpa longsor di Payo
Minggu, 14 April 2024 15:18 Wib
Gubernur: Pemprov Sumbar tidak anti-kritik
Rabu, 10 April 2024 20:07 Wib
Pemkab Solok turunkan alat berat bersihkan material longsor
Selasa, 9 April 2024 12:30 Wib
Tanah longsor tutup jalan kabupaten di Tanah Datar
Senin, 8 April 2024 6:08 Wib