Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat memfokuskan peningkatan kuantitas dan kualitas produksi pangan pada 2018 dengan pengoptimalan lahan pertanian.
"Hal itu karena Pesisir Selatan tidak bisa lagi untuk perluasan areal pertanian khusus padi," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan setempat, Jumsu Trisno di Painan, Jumat.
Ia menjelaskan perluasan areal saat ini tidak bisa dilakukan salah satunya karena daerah tersebut tidak siap untuk irigasi, oleh karena itu mengoptimalkan lahan yang ada lebih diutamakan.
Peningkatan kuantitas dan kualitas produksi, katanya dilakukan dengan cara penerapan teknologi pertanian, seperti penerapan sistem jajar legowo, penggunaan bahan organik dan hal lainnya.
" Kita bekerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTB) Sumbar dan Universitas Andalas," tambahnya.
Kemudian memberikan pelatihan-pelatihan, pembinaan dan penyuluhan kepada para kelompok tani, sehingga mampu melakukan penanaman yang baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Saat ini, katanya target indeks pertanaman di daerah itu sebesar 2,3 dalam satu tahun, yang berarti dalam satu tahun lebih dari dua kali musim tanam.
"Hal tersebut yang terus didorong dengan memberikan bantuan bibit serta alat dan mesin pertanian," sebutnya.
Sedangkan untuk jagung katanya memang dilakukan perluasan areal, karena tanaman jagung tidak boleh lagi ditanam di lahan padi.
Oleh karena itu, pihaknya mengupayakan menghidupkan lahan tidak produktif untuk ditanami jagung. Jika lahan itu tidak layak ditanami padi maka pihaknya akan mengarahkan petani untuk menanam jagung.
"Petani juga bisa memanfaatkan hutan untuk menanam jagung," katanya. (*)
Berita Terkait
Pemkab Solok lakukan penambahan area tanam padi melalui pompanisasi
Minggu, 31 Maret 2024 13:08 Wib
Target Pemkab Tanah Datar 2500 hektare sawah tercover asuransi
Kamis, 28 Maret 2024 15:18 Wib
Pemkab Tanah Datar targetkan 2500 hektare sawah tercover asuransi
Rabu, 27 Maret 2024 14:38 Wib
Trauma pasca banjir bandang, warga minta batang air di Sawah Liek di keruk dan dipasang batu bronjong
Sabtu, 23 Maret 2024 13:48 Wib
Sasar 4.400 hektare pada 2024 upaya Tanah Datar dalam Program bajak sawah gratis
Selasa, 27 Februari 2024 16:35 Wib
Program bajak sawah gratis Tanah Datar sasar 4.400 hektare pada 2024
Selasa, 27 Februari 2024 10:35 Wib
Pasaman Barat jaga ketahanan pangan dengan pertanian berkelanjutan
Selasa, 30 Januari 2024 16:56 Wib
Indonesia akan beri contoh konkret pengelolaan air di WWF 2024
Selasa, 23 Januari 2024 20:56 Wib