Payakumbuh, (Antara Sumbar) - Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Riza Falepi meraih penghargaan Leadership Award 2017 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Penghargaan tersebut diserahkankan oleh Mendagri Tjahjo Kumolo di Puri Agung Convention Hall, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin malam.
Penghargaan itu setelah menjalani penilaian dari tim independen yang dipimpin Ketua LIPI Prof. Siti Zuhro.
Riza dinilai secara teknis memenuhi indikator kapabilitas, integritas, akseptabilitas, dan kompatibilitas. Mantan senator Sumbar itu dinyatakan bagus dari segi varibel jabatan politik/jabatan struktural, reputasi, isue, tidak pernah terjerat kasus hukum, tidak pernah terjerat kasus etika,dan integritas.
Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantunya dalam memimpin Kota Payakumbuh sehingga membuahkan hasil Leadership Award 2017.
Saat ditanya tentang kesuksesannya dalam memimpin Payakumbuh, Riza mengatakan ia membangkitkan rasa kebersamaan semua pemangku kepentingan (stakeholder) yang ada di Payakumbuh.
"Saya mulai dengan membangkitkan gairah semua stakeholder di Payakumbuh agar peduli dengan pembangunan. Jika semua sudah merasa kota ini milik bersama, minimal akan muncul tanggung jawab bersama," kata dia.
Dalam membangun kesejahteraan, dirinya percaya teori cluster. Pengembangan dan pemberdayaan masyarakat harus fokus dan tercluster pada beberapa titik. Titik-titik tersbut yang nantinya akan menjadi lokomotif pertumbuhan baru.
Riza mencontohkan adanya cluster kampung rendang, kampung tenun, sampai sentral makanan ringan. Melalui cluster ini, pemerintah lebih mudah mengelola semua kebutuhan mereka.
"Pada titik tersebut kita lakukan inovasi dan ide-ide baru mulai dari marketing, packaging, dan rantai produksi yang lebih cepat," tambah dia.
Sebelumnya Mendagri Tjahjo Kumolo menyampaikan selamat kepada semua kepala daerah yang telah meraih Leadership Award 2017.
Ia berpesan agar para kepala daerah tetap menjalankan pemerintahan daerah sesuai dengan harapan masyarakat.
"Jadilah saudara, kepala daerah yang mampu mempercepat pemerataan pembangunan, menepati janji kampanye, dan mampu menggerakkan dan mengorganisir masyarakat," ujar Tjahjo.
Medagri menegaskan agar kepala daerah tidak malu-malu dalam melakukan inovasi karena inovasi mempermudah layanan masyarakat. Selain itu penyerapan anggaran juga penting namun harus tetap bermanfaat untuk masyarakat.
Salah seorang Tim Penilai Independen Leadership Award 2017 Aat Surya Safaat mengatakan Leadership Award merupakan program prioritas nasional 2017 yang penyelenggaranya oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Otonomi Daerah (Puslitbang Otda) Kementerian Dalam Negeri.
Tujuan pemilihan ini, kata wartawan senior itu, guna mencari "mutiara mutiara" di daerah yang nantinya dapat menjadi calon-calon pemimpin bangsa di masa depan.
Selain itu, kepala daerah yang mendapatkan penghargaan bisa menjadi contoh dan teladan bagi kepala daerah yang lainnya.
Aat menyampaikan, dalam proses pemilihannya diserahkan kepada Tim Penilai Independen (TPI) yang melibatkan unsur profesional dan akademisi. (*)
Berita Terkait
Ollin by Nagari raih The 2nd Best Mobile Banking Infobank Award
Rabu, 17 April 2024 12:44 Wib
Kemenkumham Sumbar gelar rapat penetapan Panitia seleksi Paralegal Justice Award 2024
Senin, 25 Maret 2024 19:28 Wib
Kota Padang Panjang raih Top BUMD Award 2024
Kamis, 21 Maret 2024 20:45 Wib
Angkat tema energi ramah lingkungan, 18 karya Jurnalistik terima penghargaan Direktur Utama dalam PLN Journalist Awards 2023
Kamis, 21 Maret 2024 16:10 Wib
Berperan Tingkatkan Kinerja Perumda Air Minum Kota Padang, Hendri Septa Raih "Top Pembina BUMD 2024"
Rabu, 20 Maret 2024 21:03 Wib
Jasa Raharja raih penghargaan di ajang BCOMSS Award 2024
Jumat, 8 Maret 2024 15:48 Wib
SPIE Award 2023 ditutup; dari 620 inovasi, 16 raih platinum, 47 gold, dan empat silver
Jumat, 1 Maret 2024 20:52 Wib
Erman Safar dinobatkan sebagai Wali Kota pengelola zakat terbaik se-Indonesia
Jumat, 1 Maret 2024 10:29 Wib