Masyarakat Tak Perlu Khawatirkan Suplai BBM-LPG pada Natal dan Tahun Baru

id PERTAMINA MOR I

Masyarakat Tak Perlu Khawatirkan Suplai BBM-LPG pada Natal dan Tahun Baru

Pertamina Region I Sumatera bagian utara (Sumbagut) melakukan jumpa pers via video call dengan sejumlah wartawan di Kota Padang. (ANTARA SUMBAR/Novia Harlina)

Padang, (Antara Sumbar) - PT Pertamina akan menambah suplai LPG tabung tiga kilogram dan bahan bakar minyak untuk mencukupi kebutuhan masyarakat menghadapi Natal 2017 dan tahun baru 2018.

"Penambahan ini dilakukan guna mengantisipasi peningkatan konsumsi elpiji dan BBM di Sumbar khususnya saat Natal dan tahun baru," General Manager Pertamina Region I Sumatera bagian utara (Sumbagut), Erry Widiastono dalam jumpa pers di Padang, Rabu.

Untuk LPG tiga kilogram, diprediksi akan mengalami peningkatan jelang Natal 2017 dan tahun baru 2018 di wilayah Sumbar. Pertamina mengantisipasi lonjakan itu dengan menambah pasokan sebanyak 286.000 tabung dari rata-rata penyaluran di Sumbar sekitar 93.000 tabung per hari.

"Pasokan LPG wilayah Sumbar ditunjang oleh pasokan dari depot Teluk Kabung," ujanya.

Kemudian peningkatan konsumsi BBM jenis premium di Sumbar diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar lima persen dari penyaluran rata-rata normal sebesar 3.600 kiloliter menjadi 3.800 kiloliter.

Lonjakan konsumsi tertinggi akan terjadi pada H2 Hari Raya Natal atau 23 Desember 2017 dengan estimasi volume penyaluran mencapai 4.000 kiloliter atau naik sebesar 10 persen dari konsumsi normal.

Pasokan BBM ke masyarakat di Sumbar disuplai dari terminal BBM Teluk Kabung melalui 115 SPBU yang tersebar di seluruh wilayah Sumbar.

Pertamina telah mempersiapkan 213 armada truk tangki dan menyiagakan seluruh SPBU yang terletak di jalur pariwisata untuk buka selama 24 jam guna menjaga ketersediaan pasokan selama periode Natal dan tahun baru.

Selain LPG dan BBM, Pertamina MOR I juga memprediksi terjadi peningkatan kebutuhan bahan bakar avtur di Bandara Internasional Minangkabau.

Oleh sebab itu penyaluran harian normal avtur di Bandara Internasional Minangkabau sebesar 135 kiloliter per hari diperkirakan akan melonjak hingga tujuh persen menjadi 145 kiloliter per hari.

Pihaknya juga membentuk tim satgas Natal 2017 dan tahun baru 2018 guna menjaga keamanan saluran distribusi produk.

"Tim satgas akan bersiaga di kantor region Pertamina MOR I, kantor cabang, TBBM hingga Depot LPG di seluruh wilayah MOR I," tambahnya.

Periode Satgas dimulai pada 18 Desember 2017 dan berakhir pada 7 Januari 2017. "Fokus pengamanan pasokan adalah jalur lintas Sumatera dan lokasi yang menjadi pusat konsentrasi masyarakat yang merayakan Natal, serta lokasi yang menjadi tujuan wisata terkait libur tahun baru yang berbarengan dengan libur sekolah, katanya. (*)