Batusangkar, (Antara Sumbar) - Kepala Pusat Data dan Informasi Arsip Nasional RI (ANRI) Widarno, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam melakukan gerakan sadar arsip.
"Kami mengapresiasi Tanah Datar yang telah lakukan gerakan sadar arsip," katanya dalam kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) yang digelar pada 18 hingga 20 Desember 2017 di Batusangkar, Rabu.
Ia menyebutkan keseriusan dalam memperhatikan arsip tersebut kemudian diwujudkan dengan diadakannya bimbingan teknis dalam pengelolaan arsip.
Melalui kegiatan ini ia mengharapkan agar Tanah Datar dapat lebih maju dalam hal pengelolaan arsip serta mampu menjadi pelopor maupun rujukan bagi daerah lain ke depannya.
Selain itu ia mengatakan arsip merupakan salah satu hal amat penting harus diperhatikan, terutama dalam pemerintahan daerah.
Menurut dia, beberapa tahun belakangan pengelolaan serta pemahaman terhadap arsip di tingkat nasional sudah semakin baik. Sekali pun sebelumnya arsip masih dianggap sepele.
"Pada kasus perebutan Sipadan dan Ligitan dengan negara tetangga, Indonesia kalah karena kita tidak mempunyai arsip yang lengkap," ujarnya.
Selain itu ia menambahkan untuk mendukung peningkatan kualitas arsip maka ANRI telah membuat aplikasi tersendiri.
Sementara itu Sekretaris Kabupaten Tanah Datar, Hardiman mengatakan pandangan selama ini yang mengatakan arsip tidak begitu penting harus dirubah.
Menurutnya salah satu contoh dari pentingnya arsip adalah beberapa waktu lalu, pemerintah daerah digugat oleh pihak yang merasa berhak atas sebidang tanah, namun berkat ketersediaan arsip dan dokumen kepemilikan tanah, maka gugatan tersebut gugur.
"Dimulai dari diri kita dan hari ini, pemahaman betapa pentingnya arsip harus ditumbuhkembangkan," katanya. (*)
ANRI Apresiasi Kabupaten Tanah Datar Karena Sadar Arsip
Pelaksanaan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. (Istimewa)
