2018, Pessel Fokus Kembangkan Empat Destinasi Wisata Unggulan

id Kawasan Mandeh

2018, Pessel Fokus Kembangkan Empat Destinasi Wisata Unggulan

Foto udara kawasan wisata Mandeh di Kab.Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Senin (24/4). Dinas Pariwisata Sumbar menyatakan, kawasan Mandeh seluas 18.000 Ha yang terdiri dari sejumlah pulau dan masuk dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) bersama Biak dan Bunaken itu, pembebasan lahannya ditargetkan tuntas hingga penghujung 2017, sehingga pada 2018 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandeh bisa diwujudkan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww/17. (())

Painan, (Antara Sumbar) - Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat memfokuskan pengembangan empat destinasi wisata unggulan di daerah itu pada tahun 2018.

Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata dan olahraga setempat, Wendra Rofikto di Painan, Selasa (19/12) mengatakan pengembangan tersebut bertujuan agar meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara, serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.

Keempat destinasi unggulan itu adalah yang terdapat dalam Kawasan Utama Pengembangan Kepariwisataan (KUPK) yaitu Kawasan Pantai Carocok Painan, Kawasan Mandeh, Pasir Putih Kambang dan kawasan Rumah Gadang Mande Rubiah.

"Dalam implementasinya yang baru mampu dikembangkan adalah kawasan Pantai Carocok Painan dan Mandeh, oleh karena itu pada tahun berikutnya kawasan lainnya berupaya untuk dikembangkan," ujarnya.

Dalam rangka pengembangan pariwisata itu, ujarnya, pelbagai upaya dilakukan diantaranya adalah perbaikan infrastruktur di lokasi destinasi wisata, menciptakan lingkungan yang ramah terhadap wisatawan dan penataan lainnya.

Hal itu bertujuan agar wisatawan yang berkunjung dapat merasakan kenyamanan ketika berada di lokasi objek wisata, sehingga ada keinginan untuk berkunjung lagi pada waktu berikutnya, ujarnya.

"Serta menggencarkan promosi agar para wisatawan tertarik untuk berkunjung," tambahnya.

Terkait kunjungan wisatawan, ia menyebutkan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Mengah Daerah (RPJMD) 2017-2021 ditargetkan 2 juta kunjungan wisatawan.

"Sedangkan, hingga saat ini diperkirakan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah itu telah mencapai 1,5 juta," katanya.

Oleh karena itu, ia berharap kunjungan wisatawan semakin meningkat sehingga dapat berkontribusi terhadap PAD Pesisir Selatan. (*)