Padang, (Antara Sumbar) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Keluarga Tarung Derajat (Kodrat) Sumatera Barat (Sumbar) menjadikan ajang Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Sumatera Junior 19 hingga 23 Desember 2017 sebagai upaya mempromosikan cabang olahraga tersebut di tengah masyarakat.
"Selain mengejar prestasi dan bibit berbakat, diharapkan ajang semacam ini jadi upaya mengenalkan tarung derajat kepada masyarakat," kata Pelatih tarung derajat Sumbar, Jesmi di Padang, Selasa.
Menurutnya meski telah cukup berprestasi di nasional dan internasional seperti emas Pekan Olahraga Nasional 2016 lalu, masyarakat Sumbar belum sepenuhnya mengenal olahraga tarung derajat.
Selain itu pertandingan tarung derajat berskala besar juga jarang dilaksanakan sehingga gaungnya tidak sebaik olahraga bela diri lain semisal karate, dan taekwondo.
Dengan adanya kejuaraan wilayah junior ini dan hadirnya beberapa petarung dari daerah lain, olahraga tarung derajat semakin dikenal.
"Tidak ada target dalam kejuaraan wilayah ini hanya sebagai uji tanding sebelum laga lebih besar," ujar dia.
Dengan dipertandingkannya sebelas nomor pada Kejurwil ini diharapkan muncul petarung andal bukan hanya untuk daerah tapi nasional.
Dia juga berharap masyarakat yang menonton termasuk media gencar mempromosikan olahraga tarung derajat tersebut.
Selain tentu ikut mempromosikan kejurwil kali ini yang menggelar tujuh cabang sekaligus yakni tarung derajat, soft tennis, karate, gulat, pencak silat, tinju dan wushu.
Sementara itu Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar, Syaiful menilai cabang tarung derajat memiliki potensi untuk mencetak prestasi bagi provinsi.
Keberhasilan meraih dua emas di PON 2016 Jawa Barat lalu membuktikan petarung Sumbar menjadi salah satu lawan yang diperhitungkan sebagai unggulan.
Dia berharap ajang Kejurwil dapat memunculkan Hendikha Romadhoni baru yang bisa mengharumkan nama daerah juga nasional. (*)
Kodrat Sumbar Jadikan Kejurwil Junior Ajang Promosikan Olahraga
Olahraga Tarung derajat. (ANTARA SUMBAR/MR Denya Utama)
