Kabupaten Solok Gelar Bursa Nagari Tampung Inovasi 2017

id bursa nagari

Kabupaten Solok Gelar Bursa Nagari Tampung Inovasi 2017

Wakil Bupati, Yulfadri Nurdin saat memberi arahan inovasi nagari. (AntaraSumbar/Tri Asmaini).

Arosuka, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat menggelar bursa nagari untuk menampung inovasi 2017 daerah tersebut agar dapat memanfaatkan dana desa lebih bijak, kreatif dan inovatif.

Kepala Dinas Pemberdayaaan Masyarakat Nagari sekaligus ketua pelaksana Medison di Arosuka, Sabtu mengatakan kegiatan ini adalah suatu agenda pemerintahan yang merupakan kolaborasi program antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemkab Solok yang dinamai Bursa Inovasi Nagari atau desa.

"Kegiatan ini untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan di desa melalui pengembangan kapasitas desa secara secara berkelanjutan khususnya dalam bidang pengembangan ekonomi local dan kewirausahaan, pengembangan SDM, pelayanan sosial dasar, serta infrastuktur desa," ujarnya.

Ia menyebutkan peserta kegiatan ini adalah 3 orang setiap nagari yang terdiri dari Wali Nagari, Ketua Badan Musyawarah Nagari (BMN) dan Tokoh Masyarakat.

Kegiatan Bursa Inovasi Nagari berdasarkan keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 83 tahun 2017 tentang penetapan pedoman umum program inovasi desa 2017 di seluruh Indonesia, surat sekretaris daerah Sumbar 12 Oktober 2017 tentang pelaksanaan program Inovasi desa 2017.

Serta surat Keputusan Bupati Solok nomor 412.1-493-2017 tanggal 18 Oktober 2017 tentang pembentukan tim Inovasi nagari atau desa di Kabupaten Solok.

Kepala Dinas Pemberdayaan Desa Provinsi Sumbar diwakili Koordinator Wilayah II, Khairul Anwar mengatakan kegiatan ini adalah ide dan gagasan dari hasil rapat koordinasi dengan seluruh Kepala Dinas penerima dana desa di Sumatera Barat, serta rekan-rekan tenaga ahli pendamping Desa.

Kegiatan ini mungkin bisa menjadi salah satu bentuk acuan bagi Nagari untuk melaksanakan kegiatan pembangunan dan pemberian motivasi kepada masyarakat secara lebih inovatif dan itu nanti juga ditambah dengan kegiatan dan kreasi baru yang ada di Solok, yang didampingi teman-teman dari tenaga ahli dan pendamping desa.

"Ini bisa dijadikan sebagai bentuk model baru bagaimana nagari meniru, mencontoh dan berkomitmen untuk melaksanakan serangkaian kegiatan pembangunan nagari," ujarnya.

Ia mengharapkan kegiatan program inovasi desa dan kegiatan bursa inovasi digelar, bisa menjadi semangat baru bagi perangkat nagari untuk melaksanakan kegiatan pembangunan di masing-masing nagari.

Sementara itu, Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan bursa inovasi nagari di Kabupaten Solok ini, dengan harapan dapat mendorong efektivitas penggunaan atau investasi dana di Nagari.

Kegiatan ini diharapkan nantinya akan mempercepat penanggulangan kemiskinan di nagari melalui pemanfaatan dana nagari secara lebih berkualitas dengan strategi pengembangan kapasitas nagari secara berkelanjutan khususnya dalam bidang pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan pengembangan sumber daya manusia.

"Serta pelayanan sosial dasar, infrastruktur nagari karena Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi telah menggagas program inovasi desa," ujarnya.

Ia menyebutkan program inovasi ini untuk peningkatan kualitas pemanfaatan dana nagari, merevitalisasi peran pendamping dalam pengembangan potensi ekonomi lokal dan kewirausahaan pengembangan sumber daya manusia, dan memicu munculnya Inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif. (*)