Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) -Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman menyatakan akan menggiatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi untuk mencegah peredaran penyakit difteri di daerah itu.
"Hingga saat ini belum ada pasien yang terjangkit penyakit tersebut di sini, namun kita selalu waspada dengan cara melakukan pencegahan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Amdarisman di Lubuk Sikaping, Sabtu.
Ia mengatakan di Pasaman Barat memang ada yang terjangkit difteri dan menjadi kasus luar biasa namun hingga saat ini untuk wilayah Kabupaten Pasaman masih aman.
"Alhamdulillah belum ada warga yang terjangkit ini harus kita pertahankan dengan cara menggiatkan imunisasi di seluruh nagari," kata dia.
Menurutnya cara paling aktif melakukan pencegahan tersebarnya penyakit difteri dengan imunisasi kepada bayi dan balita. Hal ini yang perlu dilakukan oleh seluruh Puskesmas yang ada di seluruh wilayah Pasaman.
"Kita telah instruksikan agar seluruh puskesmas dan posyandu bergerak secara rutin memberikan informasi yang jelas terkait penyebab penyakit ini," ujar dia.
Ia menyebutkan di Pasaman ini ada sebanyak 16 unit Puskesmas yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Pasaman yang akan menyosialisasikan pentingnya imunisasi terhadap anak untuk mencegah difteri.
"Untuk jumlah vaksin imunisasi kita tidak ada kekurangan namun masih ada sebagian masyarakat yang takut mengimunisasi anaknya sehingga perlu penyuluhan lebih lanjut," ujar dia.
Sementara Kasi Pencegahan Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Eka Lusti mengatakan difteri merupakan infeksi serius yang terjadi di saluran nafas dan tenggorokan yang diakibatkan oleh bakteri corynebackterium yang mengakibatkan sesak nafas, demam, batuk dan nyeri menelan.
"Apabila tidak cepat ditangani dapat menyebabkan penderitanya meninggal dunia,' kata dia
Penyakit ini dapat menular melalui udara dan kontak langsung dengan penderitanya sehingga apabila ada yang terjangkit harus menjalani perawatan khusus.
"Penyebab yang rutin terjadi adalah bayi dan balita tidak diimunisasi secara lengkap sehingga membuat mereka mudah terjangkit. Kita imbau kepada seluruh masyarakat agar mengimunisasi anak-anak mereka sebagai bentuk pencegahan," katanya. (*)
Berita Terkait
Pemprov Sumbar dukung penegakan hukum dugaan korupsi dinas pendidikan
Senin, 25 Maret 2024 18:43 Wib
Sumbar gelar Sumarak Ramadhan 1445 H perkuat branding wisata halal
Rabu, 20 Maret 2024 20:41 Wib
Pemprov Sumbar siapkan posko kesehatan bayi-balita di Pesisir Selatan
Selasa, 19 Maret 2024 15:12 Wib
Pemprov Sumbar antisipasi sejumlah penyakit pascabencana banjir
Selasa, 19 Maret 2024 14:27 Wib
Kejaksaan geledah kantor Dinas Pendidikan Sumbar terkait kasus korupsi (Video)
Selasa, 19 Maret 2024 13:20 Wib
Pemprov Sumbar operasikan dapur umum di lokasi banjir Pesisir Selatan
Minggu, 10 Maret 2024 16:45 Wib
Dinas Sosial Pasaman Barat siapkan logistik bantu korban bencana alam
Jumat, 8 Maret 2024 11:43 Wib
Pegadaian bantu pemerintah atasi masalah lingkungan lewat bank sampah
Senin, 4 Maret 2024 16:17 Wib