ASN di Solok Keluhkan Kantor Walikota Krisis Air Bersih

id AIR MATI

ASN di Solok Keluhkan Kantor Walikota Krisis Air Bersih

Drainase Balaikota yang sedang diperbaiki, menghambat aliran air kantor Walikota Solok, Jumat, 15/12. (ANTARA SUMBAR/Tri Asmaini)

Solok, (Antara Sumbar) - Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja dan tamu yang datang ke balai Kota Solok, Sumatera Barat, mengeluhkan krisis air bersih di kantor tersebut yang membuat pegawai kesulitan untuk buang air dan berwudu untuk sholat.

Akibat matinya air PDAM ini, pegawai di lingkungan Pemkot Solok yang ingin melakukan shalat dan ke toilet. Matinya aliran air PDAM salah satunya disebabkan perbaikan drainase di depan kantor Walikota yang sedang pemasangan box culver.

"Memang sudah sejak dua minggu terakhir, aliran air mati. Makanya kami sering menelepon PDAM mengingat hari setiap hari kebutuhan air meningkat, terutama untuk mushala," Ujar salah satu pengawai Pemko Solok, Bobby, Jumat (15/12).

Bukan hanya Kantor Wali Kota saja yang terkena dampak macetnya aliran air PDAM ini, para tetangga, seperti rumah warga pun juga merasakan efeknya. Tetapi, tentu saja mereka mendapat pelayanan berbeda.

Mereka harus menunggu hingga aliran air lancar kembali dan beberapa rumah harus bertahan dengan sisa air yang ada di bak mandi rumah mereka.

Sementara salah seorang tamu yang datang ke kantor Balaikota Solok, Risman mengatakan bagaimana bisa kantor walikota kekurangan air bersih, padahal kantor pemerintah.

"Seharusnya jika sudah tahu akan putus airnya, ditanggulangi dengan air mobil tangki atau alternatif lainnya," ujarnya.

Menurut Direktur PDAM Kota Solok Ridwan, matinya air di kawasan Jalan Lubuk Sikarah karena tuanya pipa yang ada, pipa PDAM yang bocor diduga akibat penggunaan alat berat oleh pengerjaan proyek.

Untuk memperbaiki kerusakan itu, pihaknya sudah menurunkan tim teknis PDAM, sehingga air dapat mengaliri para konsumen mereka di Jalan Lubuk Sikarah, termasuk perkantoran Balai Kota Solok dan rumah warga.

"Kami harap semua perbaikan pipa sudah selesai dilakukan, sehingga kekurangan air bersih tak berlama-lama terjadi di Pemkot Solok," ujarnya.

Ke depan, PDAM Kota Solok berniat akan melakukan peremajaan pipa air, sehingga tak mudah rusak saat ada aktivitas berat di atas permukaan tanah.

"Semoga 2018 mendatang semua bisa terlaksana," ujarnya. (*)