Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat berencana membedah 54 rumah milik masyarakat miskin di daerah itu pada 2018.
"Kita merencanakan program ini merata di 12 kecamatan di Kabupaten Pasaman," kata Kepala Dinas Sosial setempat, Efka Emi di Lubuk Sikaping, Jumat.
Menurut dia setiap rumah miskin akan diberikan anggaran sebesar Rp12,5 juta untuk membedah rumah yang memenuhi kategori yang telah ditentukan.
"Rumah yang akan dibedah tentu harus memenuhi standar aturan yang ada, rumah tersebut diusulkan oleh wali nagari ke pemerintah daerah dan dilakukan verifikasi," katanya.
Menurut dia dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pasaman sebesar Rp4,42 miliar yang dialokasikan khusus bagi masyarakat.
"Pada 2017 Pemerintah Kabupaten Pasaman hanya mengalokasikan dana sebesar Rp10 juta setiap rumah, alhamdulillah pada tahun depan mengalami kenaikan," katanya.
Ia menyebutkan pada 2017 Pemkab Pasaman mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,5 miliar untuk 250 rumah dengan alokasi masing-masing rumah mendapatkan dana pembedahan sebesar Rp10 juta.
"Saat ini seluruh program tersebut hampir selesai dan tinggal tahap penyelesaian akhir," ujar dia.
Program bedah rumah ini bertujuan untuk membangun perumahan masyarakat yang layak huni sehingga memenuhi standar.
"Saat ini memang belum seluruhnya mendapat program ini, namun ke depan kita akan terus melakukan bedah rumah terhadap seluruh masyarakat Pasaman yang banar-benar membutuhkan," kata dia. (*)
Berita Terkait
Gubernur: Eskalasi Timur Tengah tidak berdampak langsung bagi Sumbar
Kamis, 18 April 2024 10:19 Wib
Gubernur: Pemprov Sumbar tidak anti-kritik
Rabu, 10 April 2024 20:07 Wib
Ombudsman akui tidak ada laporan masuk terkait pengaduan THR di Sumbar
Selasa, 9 April 2024 17:59 Wib
BMKG: Gempa magnitudo 6,1 di Ransiki tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 8:11 Wib
Gubernur Sumbar ingatkan pedagang tidak jual parsel kadaluarsa
Jumat, 5 April 2024 19:12 Wib
Sandra Dewi: Jangan bikin berita tidak benar
Jumat, 5 April 2024 9:16 Wib
Lantamal: Tidak ada keterlibatan prajurit lain dalam kasus Serda Adan
Rabu, 3 April 2024 12:58 Wib
BMKG: Gempa Taiwan Mw7,4 tidak berdampak tsunami di Indonesia
Rabu, 3 April 2024 10:17 Wib