7.271 Warga Pasaman Terima Bantuan PKH, Dinsos Salurkan Rp33 Miliar Sejak 2015

id Efka Emi

7.271 Warga Pasaman Terima Bantuan PKH, Dinsos Salurkan Rp33 Miliar Sejak 2015

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasaman, Efka Emi. (Antara Sumbar/Mario S Nasution)

Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, menyatakan sebanyak 7.271 keluarga di daerah itu terdaftar sebagai penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.

"Sejak digulirkannya program ini oleh Kementerian Sosial tahun 2015 hingga saat ini Pemkab Pasaman telah menyalurkan anggaran tersebut sebesar Rp33 miliar kepada penerima," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasaman, Efka Emi di Lubuk Sikaping, Jumat.

Menurut dia program PKH sangat membantu program pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan dan mendoronng peningkatan ekonomi masyarakat.

Selain menerima bantuan para keluarga miskin juga dibimbing oleh tim PKH untuk menjadi keluarga yang mandiri dan dapat keluar dari kemiskinan.

"Apabila ada keluarga yang telah mampu keluar dari kemiskinan maka mereka akan diwisuda dan posisinya sebagai penerima manfaat akan digantikan oleh warga lainnya," ujar dia.

Dalam praktiknya setiap keluarga penerima manfaat bantuan PKH akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp1,88 juta rupiah yang dibagi dalam empat triwulan.

Setiap tiga bulan mereka akan diberikan uang tunai sebesar Rp500 ribu dalam kurun waktu sembilan bulan dan tiga bulan terakhir mereka menerima Rp380 ribu.

"Seluruh keluarga penerima akan dimotivasi untuk membuka usaha sendiri dan diberikan pendampingan secara intensif," kata dia.

Ia menyatakan seluruh keluarga penerima manfaat PKH ini telah diberikan penyuluhan agar memanfaatkan dana tersebut dalam bentuk usaha yang kembali dapat menghasilkan uang.

"Tim selalu memonitor di lapangan agar penerima manfaat ini dapat membuka usaha jangan dibayarkan untuk hal lain seperti bayar angsuran motor atau lainnya," kata dia. (*)