Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padangpariaman Sumatera Barat mendorong nagari untuk meningkatkan alokasi anggaran gaji guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang diambil dari dana desa guna meningkatkan sumber daya manusia di daerah itu.
"Partisipasi guru PAUD untuk menciptakan anak yang sehat, cerdas, dan berkarater sangat besar," kata Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur saat pembukaan Gebyar Anak PAUD se-Kabupaten Padangpariaman dan Kota Pariaman di Parit Malintang, Kamis.
Hal tersebut karena PAUD merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya anak yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan si anak agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa dewasa.
Namun banyak guru PAUD di daerah itu yang belum sejahtera karena gaji yang minim padahal mereka telah berkorban untuk menciptakan sumber daya manusia di daerah itu.
Suhatri mengatakan meskipun sejumlah nagari sudah mengalokasikan dana desanya untuk gaji guru PAUD namun masih ada pemerintahan terendah di daerah itu yang belum mengalokasikannya.
Ia menyebutkan besaran anggaran yang dialokasikan nagari melalui dana desa untuk gaji guru PAUD yaitu mulai dari Rp200 ribu sampai Rp500 ribu per bulan.
Menurutnya dana yang dialokasikan tersebut sudah termasuk besar dibandingkan dengan kabupaten dan kota lain di Indonesia.
"Contohnya saja Kabupaten Demak Jawa Tengah, gaji guru PAUD dari pemerintah daerahnya hanya Rp50 ribu per bulan," ujarnya.
Namun meskipun dinilai sudah besar, pihaknya akan berupaya agar gaji guru di daerah itu setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Selain itu, dirinya juga mendorong nagari untuk mengalokasikan dana gaji guru taman kanak-kanak serta guru taman pendidikan Al-Quran dan taman pendidikan seni Al-Quran yang masih honorer.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padangpariaman, Rahmang mengatakan jumlah PAUD di daerah itu sebanyak 388 dengan jumlah guru 2010 orang.
Selain menerima gaji per bulan, guru-guru PAUD di daerah itu juga menerima biaya operasional per tahunnya sebanyak Rp600 ribu per anak.
Sementara itu, Ketua Bunda PAUD Kabupaten Padangpariaman Rena Ali Mukhni berupaya agar gaji guru PAUD di daerah itu bisa mencapai Rp700 ribu per bulan.
"Dalam hal ini kita mengharapkan seluruh nagari mau mengalokasikan anggaran dana desanya terlebih diberlakukanya peraturan bupati tentang penggunaan dana desa tahun depan," katanya.
Menurutnya penggunaan dana desa untuk gaji guru PAUD sudah menjadi tujuan pemerintah karena dapat meningkatkan sumber daya manusia di nagari.
Ia mengatakan peningkatan gaji guru PAUD diperlukan karena tingkat sekolah tersebut bertujuan untuk mempersiapkan anak agar bisa menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi sehingga guru-gurunya harus sejahtera. (*)
Berita Terkait
Arisal Aziz Foundation salurkan zakat 250 ton untuk mustahiq di Sumbar
Minggu, 16 April 2023 18:48 Wib
Pemkab Padang Pariaman beri bantuan kepada Ponpes terbakar
Rabu, 28 September 2022 15:00 Wib
Padang Pariaman maknai kemerdekaan motivasi bangkit pada pandemi mulai melandai
Rabu, 17 Agustus 2022 18:08 Wib
Bupati Padang Pariaman tanggapi positif warga demo minta kepastian batas tanah
Kamis, 26 Mei 2022 15:43 Wib
Perantau banyak salurkan bantuan di Padang Pariaman selama mudik lebaran
Senin, 9 Mei 2022 18:08 Wib
Bupati Padang Pariaman minta wisatawan tetap jaga prokes saat liburan lebaran
Kamis, 28 April 2022 10:06 Wib
Alumni SMP di Padang Pariaman santuni ratusan fakir miskin dan anak yatim
Kamis, 28 April 2022 9:26 Wib
Solok Selatan menuju pemerintahan berbasis digital
Senin, 28 Maret 2022 18:40 Wib