Pemkab Pasaman Barat Lakukan Bursa Inovasi Desa

id yanah disiplin

Pemkab Pasaman Barat Lakukan Bursa Inovasi Desa

#Sekretaris Kabupaten Pasaman Barat, Manus Handri (tengah bawah pakai peci) bersama SOPD dan Forkominda saat meluncurkan progran bursa inivasi desa, Kamis (14/12). ( Antara Sumbar/Altas Maulana)

Simpang Empat, (Antara Sumbar ) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) terus memanfaatkan dana desa untuk melakukan inovasi berbagai pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Sekretaris Kabupaten Pasaman Barat, Manus Handri melakukan sesuatu inovasi memang tidak mudah dan juga tidak sulit, hanya saja diperlukan komitmen dan ketekunan. Dengan adanya dana desa, memang sudah sewajarnya ekonomi masyarakat diperhatikan.

Dengan melakukan inovasi inilah, nantinya akan diketahui kesejahteraan masyarakat dengan adanya dana desa tersebut. Inovasi sudah pasti yang ada di dalam pemikiran kita adalah proses gerakan perubahan dari kondisi saat ini menjadi yang lebih baik, katanya memberikan sambutan inovasi desa tingkat Kabupaten Pasaman Barat di Balairung Tuah Basamo Simpang Empat, Kamis.

Ia mengatakan setelah diluncurkan UU Nomor 6 tahun 2014 tentang desa. Maka sudah tiga tahun UU tersebut berjalan di tanah air dan di Pasaman Barat ini. Untuk itu, perlu dikaji lagi apakah sudah optimal penggunaan dana desa untuk kesejahteraan masyarakat.

Jika belum, tentunya perlu kita dorong dan kita optimalkan, yang salah satunya melalui program inovasi desa yang sedang kita laksanakan, ujarnya.

Ia menyebutkan inovasi harus dilakukan tidak hanya di nagari atau desa akan tetapi disemua lini pemerintah Pasaman Barat. Semua pihak tidak boleh terjebak dengan hal yang sifatnya linier dan monoton, karena dunia berubah cepat sekali. Inovasi merupakan salah satu kunci suksesnya pembangunan di nagari-nagari, tanpa inovasi pembangunan akan berjalan di tempat.

Hanya pemerintah nagari yang senantiasa berinovasi yang akan mampu bertahan dan mampu unggul di era globalisasi. Dengan berinovasi pemerintah nagari akan dapat memenuhi kebutuhan akan tuntutan pelayanan publik dan hasil pembangunan yang senantiasa berkembang bersamaan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, katanya.

Program inovasi desa, karanya, merupakan salah satu upaya kementerian desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi dalam mempercepat penanggulangan kemiskinan di daerah pedesaan melalui pemanfaatan dana desa.

Tentunta secara lebih berkualitas dengan strategi pengembangan kapasitas nagari secara berkelanjutan. Khususnya dalam bidang pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan sumberdaya manusia, pelayanan sosial dasar serta infrastruktur desa.

Melalui program inovasi desa (PID) diharapkan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif. Hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan kepada nagari agar lebih efektif dalam menyusun penggunaan dana desa sebagai investasi dalam peningkatan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat, katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Pasaman Barat, Edris Dsem mengatakan kegiatan tersebut bisa memicu munculnya ide-ide yang inovatif untuk bisa diwujudkan oleh Satuan Organisasi Perangkat Daerah maupun nagari lainnya yang ada di Pasaman Barat.

Bursa inovasi desa Kabupaten Pasaman Barat tahun 2017 ini mencakup penggunaan hormon dalam memijahan ikan, pemberantasan hama dengan menggunakan yellow trap, pemanfaatan urine sapi untuk memperbesar buah tanam dalam pot," jelasnya

Inovasi-inovasi tersebut masih banyak yang bisa dilakukan sendiri maupun dengan melihat keberhasilan yang telah dahulu dilakukan pihak lain. (*)