Padangpariaman Alihkan Ternak Babi Jadi Itik

id Bustanil Arifin

Padangpariaman Alihkan Ternak Babi Jadi Itik

Kepala Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Padangpariaman, Bustanil Arifin. (ANTARA SUMBAR/Aadiaat M. S. )

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, mengalihkan ternak babi yang dilakukan oleh sejumlah warga Kecamatan Batang Anai menjadi ternak itik.

"Ada 1.100 ekor itik yang kami berikan kepada 50 kepala keluarga di daerah itu sebagai pengganti babi yang selama ini mereka tekuni," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Padangpariaman, Bustanil Arifin, Parit Malintang, Rabu (13/12).

Ia mengatakan menjadi peternak itik tersebut merupakan pilihan warga padahal pemerintah daerah setempat telah menawarkan ternak sapi dan kambing.

Ia menyatakan meski tidak ada aturan yang melarang beternak babi namun jika hal tersebut dilakukan di lingkungan muslim maka dalam pengelolaannya harus sebaik mungkin.

Namun selama ini ditemukan beberapa bagian organ tubuh babi sisa pengolahan yang dibuang ke sungai sehingga mengusik warga beragama Islam di daerah itu.

"Dalam hal ini kami sebagai pemerintah harus mencari jalan keluar agar permasalahan ini tidak menimbulkan konflik berkepanjangan," katanya.

Ia menyebutkan solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu dengan mengganti ternak warga dengan ternak lainnya dan hal itu juga disetujui oleh peternak.

Penggantian ternak babi menjadi itik tersebut masuk ke dalam program dinas itu dalam membantu warga setempat untuk meningkatkan perekonomian.

"Untuk tahun 2017 ini, ada dua kelompok tani yang bergerak di bidang usaha ternak yang mendapatkan bantuan," ujarnya.

Ia menyebutkan pemberian bantuan pertama yaitu penggantian ternak babi menjadi itik di Korong Tanjuang Basuang, Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai.

Lalu, lanjutnya pemberian 35 ekor kambing di Korong Sungai Rantai, Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu di Kecamatan Sungai Geringging.

Jika diperlukan, kata dia pihaknya siap membantu memberikan pembimbingan perawatan hewan ternak tersebut apabila peternak membutuhkan.

"Kedua bantuan tersebut telah diserahkan kepada peternak Selasa kemarin," ujar dia.

Ia menyebutkan dua kelompok yang mendapatkan bantuan itu berasal dari 166 kelompok yang mengajukan proposal pada 2017. (*)