Rupiah Selasa Sore Menguat

id Rupiah

Rupiah Selasa Sore Menguat

(FOTO ANTARA/Ismar Patrizki)

Jakarta, (Antara Sumbar) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa sore, bergerak menguat sebesar 15 poin menjadi Rp13.537 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.552 per dolar Amerika Serikat (AS).

"Rupiah terapresiasi terhadap dolar AS, ekonomi nasional yang dinilai kondusif menjadi salah satu faktornya," ujar Analis PT Bank Saudara Tbk Rully Nova di Jakarta, Selasa (12/12).

Ia menambahkan bahwa sejumlah data ekonomi nasional yang telah dirilis mulai dari neraca perdagangan yang surplus hingga inflasi yang terjaga di level rendah masih direspon positif pelaku pasar uang.

Kendati demikian, menurut dia, apresiasi rupiah cenderung terbatas menyusul fokus pelaku pasar tertuju pada pertemuan The Fed pekan ini yang diproyeksikan bakal memutuskan kenaikan suku bunga acuan (Fed Fund Rate/FFR).

"Selain keputusan The Fed mengenai kenaikan suku bunga Desember ini, peluang kenaikan selanjutnya juga menjadi perhatian pelaku pasar," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pelaku pasar juga sedang mencermati kebijakan reformasi pasak Amerika Serikat. Kebijakan itu diperkirakan dapat berdampak pada membaiknya perekonomian di Amerika Serikat yang memicu permintaan aset berdenominasi dolar AS meningkat.

Sementara itu, Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan bahwa dolar AS relatif masih bertahan stabil seiring dengan pelaku pasar bersikap "wait and see" terhadap hasil pertemuan The Fed.

"Outlook kebijakan The Fed menjadi perhatian pelaku pasar dalam menentukan kebijakan investasinya," katanya.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Selasa (12/12) mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah ke posisi Rp13.550 dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.546 per dolar AS. (*)