Jakarta, (Antara Sumbar) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan bahwa informasi petinggi ISIS Bahrun Naim tewas hanya kabar bohong.
"Info tewasnya Bahrun Naim itu hanya sebatas (kabar) media sosial," kata Jenderal Tito di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/12).
Pasalnya, Polri melalui Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) telah menghubungi Interpol dan petinggi beberapa negara yang memiliki akses dengan negara Suriah, dan hasilnya mereka belum bisa mengetahui kepastian kabar tersebut.
Kabar kematian Bahrun beredar luas di masyarakat sejak Kamis (30/11) melalui aplikasi pesan Whatsapp.
Bahrun Naim disebut-sebut sebagai dalang aksi teror bom Thamrin, Jakarta Pusat, pada Januari 2016. Bahrun yang kerap disebut sebagai pimpinan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ini merupakan perekrut sejumlah teroris dari Indonesia. Bahrun kerap mengajarkan cara membuat bom melalui grup-grup Telegram internal teroris. (*)
Berita Terkait
Mendagri minta kepala daerah antisipasi inflasi menjelang Ramadhan
Minggu, 3 Maret 2024 19:51 Wib
Mendagri: Satpol PP ujung tombak penegakan peraturan daerah
Minggu, 3 Maret 2024 16:58 Wib
Mendagri sebut 75.000 satpol PP berpeluang jadi ASN dan PPPK
Minggu, 3 Maret 2024 16:57 Wib
Mendagri ingatkan Satpol PP jaga integritas dan kepercayaan publik
Minggu, 3 Maret 2024 16:57 Wib
Mendagri minta Pemkot Padang Panjang sosialisasikan terkendalinya Inflasi ke masyarakat
Rabu, 3 Mei 2023 17:57 Wib
Mendagri ingatkan pemda tidak sepelekan isu inflasi
Selasa, 30 Agustus 2022 14:04 Wib
Faldo Maldini: Penunjukan MenPAN-RB ad interim jaga fungsi pemerintahan
Selasa, 5 Juli 2022 13:04 Wib
Tri Tito Karnavian ajak TP PKK kembali ke ruhnya
Selasa, 29 Maret 2022 20:49 Wib