Pariaman Fokus Wujudkan Kota Layak Anak

id Kota Layak Anak

Pariaman Fokus Wujudkan Kota Layak Anak

Ilustrasi - Kota Layak Anak.

Pariaman, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman sedang memfokuskan pembangunan sarana publik ramah anak untuk mewujudkan Kota Layak Anak pada 2018.

"Kota Pariaman berupaya melakukan arah pembangunan sarana publik ramah anak agar mendukung berbagai kebutuhan anak," katanya di Pariaman, Senin (11/12).

Berbagai sarana publik ramah anak yang telah dibangun diantaranya pendirian lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), Pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) ramah anak serta objek wisata ramah anak.

Kurang lebih terdapat 100 lembaga Paud dari 71 desa dan kelurahan di Kota Pariaman bahkan beberapa desa memiliki lebih dari satu Paud untuk mendukung Kota Layak Anak pada 2018.

Kota Pariaman sudah tiga kali menerima penghargaan sebagai Kota Layak Anak kategori Pratama pada 2012, 2013 dan 2015 dan kategori Madya pada 2017.

Pada 2018, Pemerintah Kota Pariaman berupa menyabet predikat Kota Layak Anak kategori Nindya. Pihaknya meminta seluruh instansi terkait mendukung penuh program yang sedang diupayakan tersebut.

"Pemerintah daerah sedang melakukan evaluasi Kota Layak Anak pada 2018, sehingga segala persiapan harus dimaksimalkan," ujar dia.

Kegiatan evaluasi tersebut bertujuan untuk mewujudkan Kota Pariaman menuju kota layak anak dengan mengintegrasikan komitmen, sumber daya pemerintah, masyarakat serta dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak.

Sementara itu anggota DPRD Kota Pariaman Mulyadi menilai Kota Pariaman terus berbenah dalam menyelaraskan pembangunan daerah dengan kebutuhan anak.

"Berbagai pembangunan publik yang mendukung hak anak sudah mulai dilakukan sejak beberapa tahun terakhir seperti objek wisata, pendidikan dan kesehatan yang ramah anak," kata dia.

Ia berpendapat pemerintah daerah harus lebih banyak memberikan ruang bagi anak dalam mengembangkan kreatifitasnya.

Berbagai upaya yang dapat dilakukan seperti mengadakan pentas seni, panggung kreatifitas dan pengembangan bakat anak lainnya.

Di sektor pariwisata ujarnya, masyarakat Pariaman tidak perlu harus menunggu waktu libur apabila ingin berekreasi bersama anak, karena terdapat beberapa titik objek wisata ramah anak. (*)