Batusangkar, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar, Sumatera Barat, menggelar pelatihan ekonomi kreatif bagi para pengrajin cenderamata yang ada di daerah tersebut
"Pelatihan ini diarahkan pada penggunaan bahan dasar kayu manis," kata kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tanah Datar di Batusangkar, Senin (11/12).
Ia menyebutkan pelatihan ini sengaja diarahkan pada pemanfaatan kayu manis (Cinnamomum Verum) karena selama ini masyarakat lebih banyak memanfaatkan kulitnya.
Padahal kayu manis juga bisa bernilai ekonomis jika diolah menjadi benda berupa cenderamata, sementara selama ini masyarakat hanya menggunakannya sebagai kayu bakar.
"Cendramata khas Tanah Datar yang selama ini dikenal adalah songket dan harganya relatif mahal," ujarnya.
Oleh sebab itu melalui pelatihan ini ia mengharapkan muncul para pengrajin yang akan memanfaatkan kayu manis sebagai bahan utama.
Ia menambahkan kayu manis tersebut nantinya dapat diolah menjadi cangkir dan beberapa benda lain sehingga muncul cenderamata baru khas Tanah Datar dengan harga yang terjangkau oleh seluruh kalangan.
Selain itu, dengan adanya cenderamata tersebut juga akan membuka peluang baru bagi mereka yang ingin membuka usaha di bidang ekonomi kreatif sehingga juga berdampak pada pariwisata di daerah tersebut.
Sementara itu salah seorang peserta yang juga pelaku ekonomi kreatif di daerah Tanah Datar, Anggit mengatakan dengan adanya pelatihan ini maka akan membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf ekonomi, karena terbukanya lapangan pekerjaan.
"Di samping itu, ekonomi kreatif ini butuh kerja sama yang intens dari pemerintah dengan pelaku wira usaha, dimana hasil produksi dapat dipasarkan melalui bantuan pemerintah daerah setempat dengan outlet yang tersedia," katanya. (*)
Berita Terkait
Program bajak sawah gratis Tanah Datar sasar 4.400 hektare pada 2024
Selasa, 27 Februari 2024 10:35 Wib
PkM Unand memanfaatkan prospek jamur tiram jadi mie di KWT Limau Manis Sejahtera
Minggu, 26 November 2023 12:35 Wib
Balai Karantina: Minyak kelapa sawit masih dominasi ekspor asal Sumbar
Sabtu, 25 November 2023 16:32 Wib
Marquez ingin selesaikan musim terakhir bersama Honda dengan manis
Jumat, 24 November 2023 9:14 Wib
Ikuti Indonesia premium coffee expo, UMKM binaan PLN laris manis diminati
Minggu, 22 Oktober 2023 16:15 Wib
Upaya Pemkab Tanah Datar gratiskan perbaikan alsintan lewat "Gebetan Manis"
Senin, 25 September 2023 15:10 Wib
Hasil Penelitian : Susu kental manis tidak bisa gantikan ASI
Minggu, 24 September 2023 22:23 Wib
Pemkab Tanah Datar gratiskan perbaikan alsintan lewat "Gebetan Manis"
Sabtu, 23 September 2023 15:31 Wib