Mahkamah Kehormatan Dewan Terima Surat Pengunduran Diri Novanto

id Sarifuddin Sudding

Mahkamah Kehormatan Dewan Terima Surat Pengunduran Diri Novanto

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan, Sarifuddin Sudding. (cc)

Jakarta, (Antara Sumbar) - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Sarifuddin Sudding membenarkan adanya surat pengunduran diri Setya Novanto sebagai ketua DPR dan menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai penggantinya yang telah diterima pimpinan dewan.

"Iya sudah ada surat pengunduran diri Pak Novanto di tanggal 4 Desember dan tanggal 6 Desember yang ditujukan kepada pimpinan DPR," kata dia di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Dia mengatakan dalam surat pengunduran diri tersebut, Novanto menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai penggantinya di kursi ketua DPR.

Dia mengatakan MKD masih menunggu pimpinan DPR lainnya karena bisa jadi akan dilaksanakan rapat Badan Musyawarah (Bamus) membahas rencana pergantian ketua DPR.

"Surat tersebut diantarkan ketua Fraksi Partai Golkar dan ditandatangani Pak Novanto serta ada juga surat yang ditujukan kepada pimpinan DPR yang ditanda tangani Pak Novanto dan Idrus Marham," ujarnya.

Politikus Partai Hanura itu, menilai pergantian tersebut sah sepanjang diusulkan oleh fraksi, ketua umum, dan sekjen partai lalu disampaikan ke fraksinya untuk dilakukan pergantian.

Sebelumnya, Ketua Koordinator Bidang Kesejahteraan Masyarakat DPP Partai Golkar Roem Kono menyebut adanya arahan dari ketua umum nonaktif Partai Golkar Setya Novanto yang menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai ketua DPR RI menggantikan Novanto yang kini tengah menjalani proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

""Memang sudah ada pemberitahuan secara tidak resmi bahwa memang betul bahwa ada surat putusan dari ketua umun Setya Novanto menunjuk saudara Aziz," ujar Roem di Jakarta, Sabtu.

Roem mengaku telah menanyakannya kepada beberapa rekannya di internal Golkar dan mereka membenarkannya namun dirinya belum secara jelas melihat surat tersebut, termasuk apakah dalam surat tersebut juga tercantum pernyataan Novanto untuk mundur dari jabatannya sebagai ketua umum Golkar.

Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia mempertanyakan adanya pertemuan antarfraksi yang diinisiasi Ketua Fraksi Partai Golkar Robert Kardinal.

Dalam pertemuan itu, menurut Doli, juga dihadiri Sekretaris Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal dan Sekretaris Jenderal DPP PPP sekaligus Anggota Fraksi PPP Arsul Sani.

Menurut dia, pertemuan itu membicarakan pengunduran diri Novanto sebagai ketua DPR RI dan menyampaikan agar segera dilaksanakan rapat paripurna untuk mengesahka Aziz Syamsuddin sebagai ketua DPR. (*)