Jakarta, (Antara Sumbar) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memimpin delegasi Indonesia dalam menindaklanjuti rencana investasi Qatar di Indonesia dalam pertemuan di Doha, Qatar, Minggu.
Dalam siaran persnya di Jakarta, Senin, Luhut menyatakan akan menghadiri tiga pertemuan bilateral yang diawali pertemuan dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.
Tiga rangkaian pertemuan bilateral itu yakni mengenai pembicaraan teknis pelaksanaan investasi di Indonesia dengan Menteri Keuangan Qatar Ali Shareef Al Emadi yang merangkap Sekjen Supreme Council of Economic Affairs and Investment, Deputi Perdana Menteri Khalid bin Mohammad Al Attiyah yang juga merangkap sebagai Menteri Pertahanan, dan pertemuan makan siang dengan Sekjen Kementerian Luar Negeri Qatar.
Rombongan delegasi yang dibawa Luhut terdiri atas Duta Besar Indonesia untuk Qatar M. Basri Sidehabi, Utusan Khusus Untuk Timur Tengah dan OIC Alwi Shihab, Gubernur NTB Zainul Majdi, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Kemenko Kemaritiman Arif Havas Oegroseno, dan Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI Sunarko.
"Gubernur NTB saya bawa, (supaya) jadi konkret. Mereka mau berinvestasi di 150 hektare disana," kata Luhut sembari menjelaskan Qatar berminat untuk berinvestasi di KEK Mandalika, NTB, termasuk investasi perpanjangan runway bandara di Lombok menjadi 3.000 meter.
Tidak hanya mengenai wisata, pertemuan tersebut juga membahas penyelesaian Bilateral Investment Treaty antara Indonesia-Qatar, pengembangan sektor pertanian di Kalimantan, aquakultur di Sabang, dan dukungan Asian Games di Indonesia tahun depan.
Atas permintaan Qatar terkait kerja sama pertanian, Luhut berjanji akan mempersiapkan ketersediaan lahannya.
"Kita siapkan di Kalimantan Tengah mungkin (seluas) 100.000 hektare," ungkapnya.
Tindak lanjut kunjungan bilateral ini adalah pengiriman tim teknis dari pemerintah Qatar untuk meninjau lokasi potensi investasi.
"Saya kira semua (pembicaraan berjalan) bagus ya, mereka setuju, malah tanggal 27 bulan ini (Desember) mereka akan kirim tim ke Indonesia," katanya. (*)
Berita Terkait
Luhut Binsar Pandjaitan minta LSM di Indonesia diaudit
Kamis, 8 Juni 2023 21:10 Wib
Luhut: Pemerintah akan larang ekspor LNG untuk bangun industri nasional
Selasa, 30 Mei 2023 17:43 Wib
Luhut: Masalah pertanahan paling penting diselesaikan di IKN
Jumat, 19 Mei 2023 17:10 Wib
Subsidi kendaraan listrik dikritik, Menko Luhut: jangan lawan arus dunia
Selasa, 9 Mei 2023 19:27 Wib
Terkait laporan Menko Marves, Haris Azhar: Kami dengan senang hati akan meladeni
Senin, 6 Maret 2023 13:14 Wib
2045, Indonesia tak lagi impor bahan bakar fosil karena kembangkan kelapa sawit
Rabu, 18 Januari 2023 14:23 Wib
Indonesia satu-satunya negara di Asia Tenggara masuk 20 besar negara dengan performa pelabuhan terbaik
Rabu, 28 Desember 2022 12:48 Wib
Pemerintah mulai menghitung dan menyiapkan skenario terburuk hadapi ancaman resesi global 2023
Rabu, 12 Oktober 2022 12:43 Wib