Sabtu Malam, Pulau Belibis Solok Dihisai Lampion

id FESTIVAL LAMPION

Sabtu Malam, Pulau Belibis Solok Dihisai Lampion

Festival Lampion dalam rangka memeriahkan HUT Kota Solok ke 47. (ANTARA SUMBAR/Tri Asmaini)

Solok, (Antara Sumbar) - Ribuan warga Kota Solok, Sumatera Barat, memeriahkan festival lampion dan pawai obor di objek wisata Pulau Belibis dalam memperingati HUT ke-47 Kota tersebut, Sabtu malam.

Wakil Wali Kota Solok, Reiner di Solok, Sabtu malam (9/12) mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan festival lampion yang baru pertama kali diadakan dan unik di Solok.

"Saya tidak menyangka akan seramai ini yang akan menghadiri, kegiatan jika tidak dihadiri masyarakat tentu tidak berarti," ujarnya.

Ia mengatakan di usia yang ke-47, masyarakat kota Solok yang heterogen diharapkan semakin maju, rukun, solid, dan bekerja sama untuk memakmurkan daerah.

"Saya sangat mengapresiasi panitia dan camat yang telah bersemangat dan bekerja keras untuk mengadakan kegiatan ini," ujarnya.

Ia berharap kegiatan seperti ini membangkitkan jiwa dan semangat warga untuk mencintai kota Solok.

Rangkaian kegiatan kesepuluh ini dapat dilaksanakan berkat bantuan donatur, pengusaha, bank Nagari, BRI, BNI dan anggota DPR RI.

Dengan menggunakan anggaran 260 juta, sedangkan sumbangan yg berhasil dikumpulan tidak mencapai angka tersebut, camat berhasil mengangkat kegiatan ini yang membuat pulau belibis kebanjiran orang.

Sementara itu, Bundo Kanduang Kota Solok Milda Murniati mengatakan tanpa partisipasi masyarakat, bagaimana pun bagusnya acara yang dibuat panitia tidak akan meriah.

"Objek-objek wisata kita hendaknya, semakin banyak kegiatan seni dan adat. Kalau perlu, setiap bulan diadakan event di Pulau Belibis, yang katanya jauh dari pusat kota tetapi sangat ramai malam ini," ujarnya.

Tapi malam ini (Sabtu malam), ujarnya masyarakat sangat antusias menyaksikan acara festival lampion dan pawai obor.

Ketua DPRD Kota Solok, Yutris Chan mengatakan melihat antusiame masyarakat datang ke pulau Belibis, ia yakin kunjungan wisatwan dapat meningkat.

"Masyarakat harus siap mental untuk menyambut kunjungan wisata 2020 visit Solok, sehingga semakin terbiasa ramah terhadap pengunjung," ujarnya.

Ia juga mengapresiasi semangat camat dan pemuda yang luar biasa untuk mengadakan acara ini, tanda kota akan ramai dikunjungi. Untuk itu, kita akan dukung seluruh potensi yang ada untuk dikembangkan.

Acara juga dimeriahkan dengan persembahan seni dari Jawa, tari dari Batak, dan tari piring lampu togok. (*)