Wawako Pariaman: Tinju Pantai Persiapan Jelang Porprov

id Tinju

Wawako Pariaman: Tinju Pantai Persiapan Jelang Porprov

Salah seorang atlet tinju Kota Pariaman diberikan minum dan arahan oleh pelatih pada pertandingan tinju pantai profesional kelas amatir di Pariaman, (9/12). Wakil Wali Kota Pariaman Sumatera Barat Genius Umar mengatakan kejuaraan tinju pantai non title tingkat nasional yang diadakan oleh Pemerintah Kota Pariaman Sumatera Barat merupakan salah satu upaya dalam rangka menghadapi Pekan Olahraga Provinsi pada 2018. (Antara Sumbar/Muhammad Zulfikar) 

Pariaman, (Antara Sumbar) - Wakil Wali Kota Pariaman Sumatera Barat Genius Umar mengatakan kejuaraan tinju pantai non titel tingkat nasional yang diadakan oleh Pemerintah Kota Pariaman Sumatera Barat merupakan salah satu upaya dalam rangka menghadapi Pekan Olahraga Provinsi pada 2018.

"Kota Pariaman terus berbenah dan mengupayakan memperbaiki prestasi olahraga di segala cabang, salah satunya dengan mengadakan tinju pantai profesional tingkat nasional," kata dia, di Pariaman, Sabtu.

Total terdapat tiga atlet tinju Kota Pariaman kelas amatir yang tampil pada pertandingan tinju pantai non title tersebut dengan beberapa kelas berbeda.

Ia mengatakan kejuaraan tinju pantai profesional yang diadakan tersebut mempertemukan berbagai atlet-atlet dari Kota Pariaman dan daerah lainnya.

Tujuannya yaitu untuk mengukur sejauh mana kesiapan secara fisik dan mental dalam menghadapi Porprov ke-XV di Kabupaten Padangpariaman, ujar dia.

Ia mengatakan total terdapat empat kelas amatir dengan berbagai tingkat usia yang dipertemukan dalam kejuaraan tinju memperebutkan sabuk emas Wali Kota Pariaman tersebut.

Pihaknya memastikan para atlet yang berlaga di atas ring pasir pantai tersebut bukan untuk mencari juara, namun lebih kepada mempersiapkan diri sebelum Porprov 2018.

"Tujuan utama kelas amatir dalam pertandingan tersebut bukan untuk mencari siapa yang juara, namun lebih kepada kesiapan para atlet Pariaman," ujar dia.

Kemudian katanya, pertandingan kelas amatir tersebut juga dalam rangka mencari atlet tinju amatir berbakat maupun profesional di kota itu.

Pihaknya akan mengupayakan membina Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Pariaman agar lebih banyak melahirkan atlet berbakat.

Pemerintah Kota Pariaman memastikan hanya akan mengirim atlet setempat dalam rangka menghadapi Porprov ke-XV di Kabupaten Padangpariaman pada 2018.

"Wali Kota telah memberikan arahan dan instruksi agar semua atlet yang berlaga pada Porprov ke-XV harus putra dan putri asal Kota Pariaman," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pariaman, Syahrizal.

Ia mengatakan alasan tersebut untuk melihat sejauh mana potensi asli dan kemampuan atlet Kota Pariaman dalam berlaga pada ajang olahraga dua tahunan tersebut.

"Pemerintah Kota Pariaman tidak merasa bangga mendapatkan medali emas apabila atlet tersebut dari daerah lain, oleh karena itu kami mengutamakan putra dan putri Pariaman," kata dia.

Pihaknya menilai dengan menggunakan jasa atlet asli daerah itu, diharapkan mampu mendongkrak prestasi kota berjuluk Tabuik tersebut pada Porprov 2018.

Terkait target di Porprov 2018 pemerintah daerah berupaya minimal menempati posisi papan tengah. Sedangkan cabang olahraga yang prioritaskan yaitu bela diri seperti Wushu, Tarung Derajat, Taekwondo, Tinju Muay Thai, dan Karate. (*)