Ramli Pasaribu Juara Tinju Pantai Profesional Pariaman

id Ramli Pasaribu

Ramli Pasaribu Juara Tinju Pantai Profesional Pariaman

Petinju Ramli Pasaribu (celana putih merah) berhadapan dengan petinju nasional Boido Simanjuntak (celana hitam) pada kejuaraan tinju pantai profesional di Pariaman, (9/12). Kejuaraan tinju profesional pantai non title tersebut merupakan pertama kali diadakan di dunia. (Antara Sumbar /Muhammad Zulfikar). 

Pariaman, (Antara Sumbar) - Atlet tinju nasional Ramli Pasaribu berhasil keluar sebagai juara tinju pantai profesional non titel yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pariaman Sumatera Barat bekerjasama dengan Kodim 0308 Pariaman.

"Atlet tinju Ramli Pasaribu berhasil keluar sebagai juara setelah menang angka menghadapi Boido Simanjuntak di partai utama tinju pantai profesional," kata Ketua Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) Sumatera Barat Yudi Edmund, di Pariaman, Sabtu.

Ia mengatakan kejuaraan tinju pantai profesional tersebut merupakan yang pertama kali diadakan di dunia.

"Untuk kelas amatir memang sudah pernah diadakan di beberapa daerah, namun untuk kelas profesional ini merupakan pertama kalinya," kata dia.

Ia mengatakan beberapa alasan yang melatarbelakangi kejuaraan tinju pantai tersebut dilaksanakan yaitu untuk menggabungkan objek wisata dengan olahraga tinju.

Sehingga ujar dia, masyarakat khususnya pecinta olahraga tinju bisa berwisata sekaligus menikmati pertandingan profesional tersebut di alam terbuka.

Total terdapat delapan peserta kelas profesional dan empat petinju kelas amatir. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan kunjungan pariwisata ke Kota Pariaman.

Sementara itu Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan kegiatan tinju pantai profesional non titel tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam menggenjot kunjungan pariwisata.

"Pariaman merupakan salah satu kota tujuan wisata di Sumatera Barat, oleh karena itu perlu berbagai kegiatan pariwisata diadakan secara berkelanjutan," katanya.

Pemerintah Kota Pariaman ujar dia, berencana mematenkan kejuaraan tinju pantai nasional profesional sehingga bisa menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia.

Terkait anggaran kegiatan tersebut, pemerintah daerah menggelontorkan biaya hingga Rp169 juta yang bersumberkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2017. (*)