Padang., (Antara Sumbar) - Presiden Direktur Intiwhiz Hospitally Management Moedjianto menyatakan konstruksi bangunan Hotel Whiz Prime Khatib Sulaiman Kota Padang, Sumatera Barat yang diresmikan pada Sabtu (9/12) ramah terhadap gempa bumi.
"Kami membangun hotel tujuh lantai ini dengan standar yang disarankan oleh ahli dan memenuhio aturan yang telah diterapkan oleh pemerintah," kata dia saat jumpa pers di Padang, Sabtu.
Menurut dia hal ini menjadi prioritas pihaknya karena Kota Padang merupakan salah satu wilayah rawan gempa sehingga konstruksi bangunan yang bagus tentu sangat dibutuhkan.
"Kita telah memikirkan hal itu sedari awal dalam pembangunan hotel termasuk sistem pengelolaan limbah agar tidak merusak lingkungan sekitar telah melalui pemeriksaan para ahli," katanya.
Hal ini dibuktikan dengan tarif hotel yang lebih mahal dibanding jaringan hotel Whiz Prime di daerah lain mengingat nilai investasi yang dikeluarkan di Kota Padang jauh lebih besar.
"Namun kita yakin dengan kehadiran Whiz Prime akan memenuhi kebutuhan hotel untuk bidang pariwisata dan MICE," ujar dia.
Ia mengatakan PT Intiwhiz Internasional telah mengelola sebanyak 10 Whiz Prime Hotel yakni di Kelapa Gading, Balikpapan, Pajajaran Bogor, Darmo Harapan Surabaya, Megamas Manado, Hasanuddin Makassar, Ahmad Yani Lampung, Sudirman Makassar, Malioboro Yogyakarta, dan Basuki Rahmat Malang.
Manajer Hotel Whiz Prime Khatib Sulaiman Muhammad Hafidz menyebutkan hotelnya juga akan menawarkan 80 persen kuliner asli Sumatera Barat, sehingga wisatawan nyang ingin menikmati kuliner Minangkabau pasti ingatnya hotel ini.
Beragam kuliner asli Minangkabau akan ditawarkan seperti Dendeng Balado, Ikan Sampadeh, Rendang dan beragam jenis makanan dan minuman asal daerah ini.
"Selain itu untuk mendukung program wisata halal, kami tidak menjual minuman beralkohol di restoran kita ini," ujar Muhammad.
Salah satu kelebihan hotel ini dibandingkan hotel-hotel lainnya adalah jenis matras yang digunakan di setiap kamar. Matras ini dirancang khusus untuk kesehatan dan membuat orang yang beristirahat di atasnya dapat kembali segar dan bugar ketika bangun tidur.
"Di setiap jaringan hotel kami selalu mengangkat budaya lokal dan Whiz Prime Khatib Sulaiman ini akan penuh dengan nuansa Minangkabau," katanya. (*)
Presiden Direktur : Whiz Hotel di Padang Ramah Gempa
Presdir intiwhiz menyrahkan tumpeng ke salah seorang jurnalis seusai peresmian. (bb)
