Wali Kota Yakini PIOMFest Dapat Kembalikan Riwayat Sejarah Padang

id Piomfest

Wali Kota Yakini PIOMFest Dapat Kembalikan Riwayat Sejarah Padang

Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Mahyeldi menyebutkan penyelenggaraan Padang Indian Ocean Musik Festival (PIOMFest) dapat menjadi ajang untuk memperlihat kembali nilai sejarah daerah tersebut.

"Semenjak dulu Padang sudah terkenal sebagai tempat tersibuk dalam urusan perdagangan dan bersentuhan langsung dengan banyak negara di dunia," katanya dalam pembukaan PIOMFest 2017 di Padang, Jumat malam.

Ia mengatakan, masyarakat Kota Padang terbuka terhadap setiap pendatang dan sudah berinteraksi dengan pendatang dari banyak negara.

Menurutnya hal tersebut terbukti dengan keberadaan setidaknya 20 perwakilan dagang dari seluruh dunia pernah berada di daerah tersebut.

Di Padang terdapat Kuburan Turki, bangunan arsitektur Kota Tua yang bergaya kolonial, keberadaan etnis Tionghoa, India dan Arab merupakan bukti bahwasanya Padang sudah dikenal oleh dunia luar.

"Kota Padang memang pernah berjaya di bidang pedagangan dengan menggunakan jalur laut," ujarnya.

Selain itu ia menambahkan, Kota Padang merupakan salah satu kota penting merupakan pintu gerbang bagi Indian Ocean Rim Asociation (IORA).

"PIOMFest 2017 merupakan salah satu konten dari banyak konten yang ada dalam IORA, dalam rangka membangun komunikasi dan sinergi antara negara yang terlibat" kata dia.

Sementara itu Direktur Artistik PIOMFest 2017, Edy Utama mengatakan, kegiatan ini akan digelar selama tiga hari yang dimulai dari tanggal 8 hingga 10 Desember 2017 di bawah Jembatan Siti Nurbaya Padang.

"Selama tiga hari tersebut akan ada banyak pertunjukan musik yang disajikan oleh seniman-seniman dari dalam dan luar negeri," katanya. (*)