Pemkot Solok Beri Bantuan 276 Unit RTLH

id RTLH SOLOK

Pemkot Solok Beri Bantuan 276 Unit RTLH

Wali Kota Solok, Zul Elfian menyerahkan bantuan untuk perbaikan RTLH kepada masyarakat yang membutuhkan di Kubuang Tigo Baleh, Jumat (8/12). (ANTARA SUMBAR/Tri Asmaini)

Solok, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat, memberikan bantuan kepada pemilik 276 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di kota setempat untuk dapat membenahi rumahnya sehingga layak huni.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Solok, Jaralis di Solok, Jumat (8/12) mengatakan ada 276 unit RTLH yang mendapat bantuan, yang terdiri dari baru sebanyak 135 unit dan yang perbaikan kualitas berjumlah 141 unit.

"Untuk kategori yang baru mendapat bantuan Rp30 juta, dan RTLH perbaikan kualitas mendapat Rp15 juta, yang desain rumahnya telah dibuat dari Kementerian Perumahan pusat," ujarnya.

Dalam seleksi dan survei untuk penerima bantuan perbaikan RTLH dengan kriteria atap rumah seng, rumah kayu dan semi permanen yang sudah rusak atau kondisinya tidak memadai, rumah tidak sesuai kapasitas yang banyak bagian rusak atau tidak memiliki tempat MCK dan lainnya.

"Survei tersebut dilakukan oleh fasilitator dari pusat. Jadi, nantinya bantuan yang diberikan langsung berupa bahan bangunan yang difasilitasi Perkim, bukan sejumlah uang," ujarnya.

Pihak pemda dan fasilitator akan melihat dan mengamati secara langsung pengerjaan RTLH. Sementara itu, yang menjadi kendala RTLH warga yang belum memiliki tanah sendiri. Sehingga Pemda kesulitan membantu, sebab bantuan RTLH hanya untuk yang rumahnya telah memiliki tanah yang sah.

"Tahun depan, kita akan coba usulkan kembali. Agar mereka yang tidak memiliki tanah bisa mendapat bantuan pula," ujarnya.

Wali Kota Solok, Zul Elfian mengatakan poemerintah telah berusaha agar masyarakat yang memiliki rumah tidak layak dapat memperbaiki sehingga layak huni, sehat, aman, dan nyaman ditinggali. Salah satunya dengan bantuan perbaikan RTLH ini.

"Saya tidak bisa tidur dengan nyaman jika masyarakat di Solok ini masih ada yang tidak bisa tidur dengan layak dan nyaman, bantuan ini harus kita syukuri," ujarnya.

Program dari pemerintah pusat untuk RTLH ini sangat terbatas, jadi masyarakat yang ingin lebih memperbaiki rumahnya dapat menambah dari biaya pribadi.

Ia mengatakan agar masyarakat dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya sehingga dapat tinggal di rumah yang layak, bersih, sehat, nyaman, sesuai idaman.

"Nantinya, setelah rumahnya selesai diperbaiki, kita akan lihat apakah sudah layak dan benar-benar direnovasi, yang benar-benar berniat pasti hasilnya akan maksimal dan yang paling bagus akan diberi reward," ujarnya.

Dengan adanya bantuan untuk RTLH ini tentu akan meningkatkan taraf hidup masyarakat, sehingga kedepannya kesejahteraan masyarakat akan diperbaiki dari bidang lain seperti kesehatan dan pendidikan. (*)