Meriahkan HPN 2018 Sumbar Kejar Target Perekaman Data KTP Elektronik 100 Persen Hingga Akhir Tahun

id KTP Elektronik

Meriahkan HPN 2018 Sumbar Kejar Target Perekaman Data KTP Elektronik 100 Persen Hingga Akhir Tahun

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melakukan peninjauan perekaman KTP elektronik dalam pekan perekaman data kependudukan di halaman kantor gubernur setempat, Kamis (7/12). Kegiatan yang diikuti 19 Dinas Kependudukan dan Capil itu untuk mengejar target rekam data di Sumbar yang telah mencapai 91,67 persen. (Antara Sumbar/Miko Elfisha)

Padang, (Antara) - Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan Pencatatan Sipil Provinsi Sumatera Barat mengejar target perekaman data KTP elektronik 100 persen hingga akhir tahun dengan menggelar Pekan Perekaman Data Kependudukan di halaman kantor gubernur.

"Sekitar 300 ribu masyarakat Sumbar yang belum melakukan perekaman bisa memanfaatkan momen ini," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, Kamis.

Pekan perekaman data kependudukan KTP elektronik itu diikuti oleh 19 Dinas Kependudukan dan Capil kabupaten/kota se-Sumbar.

Hal itu sekaligus untuk memeriahkan dan mensosialisasikan HPN 2018 di Sumbar.

Gubernur mengatakan cukup banyak masyarakat Sumbar yang merantau ke ibu kota provinsi di Padang belum bisa melakukan perekaman karena terkendala waktu yang sempit atau tidak bisa mengambil waktu libur untuk membuat KTP. Hal itu menyebabkan upaya perekaman data di kabupaten/kota tidak maksimal.

"Kita apresiasi inisiatif Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan Pencatatan Sipil yang mengumpulkan pelayanan untuk 19 kabupaten/kota dalam satu tempat," kata dia.

Perekaman data itu menurutnya juga akan mendukung pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden pada 2019.

Sementara itu Kepala Dinas Pengendaliaan Penduduk, KB dan Pencatatan Sipil Novrial mengatakan kegiatan itu adalah yang pertama dilakukan oleh pemerintah daerah di Indonesia setelah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melaksanakan hal yang sama di Jakarta.

"Ini akan jadi rujukan bagi provinsi lain," kata dia.

Ia menyebutkan per November 2017 pencapaian perekaman KTP Elektronik di Sumbar sudah mencapai 91,67 persen dari sekitar 3,8 juta wajib KTP.

"Tinggal 8,33 persen lagi yang kita kejar hingga akhir tahun," kata dia.

Kendala kelangkaan blangko yang sebelumnya menjadi penghambat menurut dia telah mendapatkan solusi, yaitu dengan mengalihkan pengadaan yang sebelumnya dari tender menjadi e-katalog.

Pekan perekaman data kependudukan di halaman kantor gubernur tersebut akan digelar 7-10 Desember 2017. (*)