282 Sekolah Raih Adiwiyata, DLH: Pertahankan Prestasi

id Adiwiyata

282 Sekolah Raih Adiwiyata, DLH: Pertahankan Prestasi

Penghargaan Adiwiyata.

Padang, (Antara Sumbar) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumatera Barat meminta sekolah yang telah meraih penghargaan adiwiyata mandiri ketika kepala sekolahnya berganti agar dapat mempertahankan prestasinya dan terus membudayakan peduli lingkungan.

"Tingkatan paling tinggi di adiwiyata adalah mandiri dan seiring berjalannya waktu, tentu ada pergantian kepala sekolah, guru dan siswa sehingga budaya peduli lingkungan berpotensi hilang," Kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Siti Aisyah di Padang, Kamis (7/12).

Dalam kegiatan pemberian stimulan kepada 10 sekolah yang meraih penghargaan adiwiyata mandiri 2017 itu, ia menjelaskan program peduli dan membudayakan lingkungan sekolah tidak boleh berhenti, dan DLH akan terus memantaunya.

Hari ini, DLH memberikan apresiasi kepada sekolah yang meraih adiwiyata mandiri 2017, masing-masing sekolah mendapatkan Rp10 juta.

Hendaknya, ujar dia kegiatan tersebut dapat menjadi pendorong dan cambuk bagi sekolah lain agar terus berbenah menerapkan peduli lingkungan sebagai media pembelajaran.

"Penghargaan adiwiyata ini guna mendorong terciptanya sekolah yang berwawasan lingkungan mulai dari tingkat SD hingga SMA," ujarnya.

Di Sumbar, sebutnya sekolah peraih adiwiyata sebanyak 282 sekolah yang terbagi dalam tiga tingkatan, yakni adiwiyata mandiri 43 sekolah, nasional 84 sekolah dan provinsi sebanyak 155 sekolah.

Ia menyampaikan 282 sekolah itu juga akan segera dievaluasi untuk dilihat apakah terus membudayakan program pendidikan berbasis lingkungan itu atau tidak.

"Secama umum setiap tahun dilakukan monitoring, namun tetap dibutuhkan evaluasi secara intensif agar program ini dapat berjalan maksimal," kata Aisyah.

Kemudian kesepuluh sekolah yang meraih adiwiyata mandiri 2017 tersebut yakni SMP Negeri 2 Pulau Punjung Dharmasraya, SD Negeri 10 Pauh Kabupaten Pasaman, SMP Negeri 2 Gunung Talang Kabupaten Solok, SD Bustanul Ulum Semen Padang Kota Padang, SMP Negeri 25 Kota Padang.

Selanjutnya MTs Negeri Durian Tarung Kota Padang, SMA Negeri 11 Padang, SMA Adabiah Padang, MAN 1 Padang dam SD Negeri 19 Kampung Baru Kota Pariaman.

Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengapresiasi Pemerintah Sumbar dalam mendorong sekolah agar menerapkan program adiwiyata.

"Dari tahun ke tahun sekolah di Sumbar semakin banyak yang mengikuti dan meraih pemghargaan adiwiyata, mulai dari tingkat kabupaten dan kota hingga nasional serta mandiri," kata Kepala Sub Bidang Pendidikan Formal Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan KLHK, Windarti. (*)