Rembang, (Antara Sumbar) - Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas mendukung Pemerintah Indonesia untuk secara tegas menolak pemindahan Ibu Kota Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem sebagaimana pengakuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
"Indonesia harus konsisten mendukung kemerdekaan Palestina dengan menolak pemindahan Ibu Kota Israel ke Yerusalem," kata Yaqut melalui pernyataan tertulisnya di Rembang, Kamis (7/12).
Menurut dia, keputusan Presiden Trump yang akan memindahkan Kedutaan Besar Amerika Serikat ke Yerusalem akan menciptakan instabilitas dan berpotensi menimbulkan kerusakan peradaban manusia.
"Instabilitas, tidak hanya di Timur Tengah, namun juga seluruh dunia," kata dia.
Ia menilai langkah Donald Trump telah merobek proses perdamaian antara Israel dan Palestina.
Ia menuturkan pemindahan itu akan berpotensi menjadi isu agama yang sensitif, mengingat Yerusalem merupakan Kota Suci bagi tiga agama dunia.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan niatnya kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk memindahkan kedutaan besar dari Tel Aviv ke Jerusalem.
Ia mengatakan bahwa pemerintahannya akan memulai proses untuk memindahkan kedutaan besar AS di Tel Aviv ke Yerusalem.
Relokasi tersebut diperkirakan akan membutuhkan waktu beberapa tahun. Para presiden pendahulunya menghindari langkah itu agar tidak menimbulkan ketegangan. (*)
Berita Terkait
Jonathan ungkap David sudah memasuki fase pemulihan emosional
Selasa, 7 Maret 2023 14:22 Wib
KNPI: banyak yang tidak membaca secara utuh Surat Edaran Menteri Agama
Jumat, 25 Februari 2022 19:15 Wib
LBH Ansor akan laporkan balik Roy Suryo ke polisi
Kamis, 24 Februari 2022 20:55 Wib
Pasca-pengepungan, Banser diinstruksikan jaga rumah orang tua Mahfud MD di Pamekasan
Rabu, 2 Desember 2020 9:23 Wib
Kemensos gandeng Ansor dan GAMKI distribusi bansos bagi warga terdampak COVID-19
Sabtu, 6 Juni 2020 10:00 Wib
GP Ansor sarankan anggaran Kartu Prakerja untuk bantuan tunai
Senin, 11 Mei 2020 20:38 Wib
Tak manusiawi, GP Ansor kutuk pelarungan jenazah WNI ABK Kapal China ke laut
Kamis, 7 Mei 2020 11:09 Wib
GP Ansor duga bom Medan didalangi ISIS
Rabu, 13 November 2019 13:11 Wib