New York, (Antara Sumbar) - Harga minyak dunia turun lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB (7/12), tertekan peningkatan tajam persediaan bahan bakar minyak (BBM) olahan Amerika Serikat.
Persediaan minyak mentah AS turun 5,6 juta barel pada pekan yang berakhir 1 Desember menjadi 448,1 juta, 7,8 persen di bawah level setahun yang lalu, kata Badan Informasi Energi AS (EIA) dalam laporan mingguannya pada Rabu (6/12).
Namun demikian, laporan tersebut menunjukkan bahwa persediaan produk minyak olahan meningkat, dengan bensin naik 6,8 juta barel menjadi 220,9 juta barel, 3,8 persen di bawah tingkat tahun lalu, dan distilat (sulingan) bertambah 1,7 juta barel menjadi 129,4 juta barel, turun 17,4 persen secatat tahun ke tahun.
Sementara itu, para analis mengatakan investor cenderung mengambil keuntungan setelah harga minyak membukukan kenaikan kuat di sesi sebelumnya.
Goldman Sachs Group memperkirakan awal pekan ini bahwa harga minyak akan mempertahankan kekuatan mereka, setidaknya sampai 2018.
Bank investasi itu menaikkan perkiraannya untuk Brent dan WTI pada 2018, masing-masing menjadi 62 dolar AS dan 57,5 dolar AS per barel, karena OPEC (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak) dan sekutunya menunjukkan komitmen lebih kuat daripada yang diperkirakan untuk memperpanjang pembatasan produksi mereka.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari, turun 1,66 dolar AS menjadi menetap di 55,96 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Februari, turun 1,64 dolar AS menjadi ditutup pada 61,22 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. (*)
Berita Terkait
Lemak dan minyak penyumbang nilai ekspor terbesar Sumbar Rp1,5 triliun
Jumat, 1 Maret 2024 15:05 Wib
Pemkab Agam olah limbah plastik jadi bahan bakar minyak
Kamis, 22 Februari 2024 9:05 Wib
Pabrik pengolahan minyak sawit di Aceh Tamiang terbakar
Jumat, 16 Februari 2024 5:53 Wib
Polda Sumbar ungkap belasan kasus penyelewengan BBM bersubsidi
Sabtu, 3 Februari 2024 13:24 Wib
Harga CPO pada Februari 2024 naik 4,06 persen
Kamis, 1 Februari 2024 7:56 Wib
Kebakaran gudang penyulingan minyak jelantah di Klaten
Sabtu, 23 Desember 2023 10:40 Wib
Balai Karantina: Minyak kelapa sawit masih dominasi ekspor asal Sumbar
Sabtu, 25 November 2023 16:32 Wib
Andre Rosiade sarankan pemerintah revisi Perpres atur distribusi BBM
Rabu, 22 November 2023 21:50 Wib