Bupati Harapkan Dewan Ketahanan Pangan Dapat Menjamin Kemakmuran Masyarakat

id Dewan Ketahanan Pangan

Bupati Harapkan Dewan Ketahanan Pangan Dapat Menjamin Kemakmuran Masyarakat

Pengukuhan Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Solok, Rabu (6/12). (Antara Sumbar/Tri Asmaini)

Arosuka, (Antara Sumbar) - Bupati Solok, Sumatera Barat, Gusmal mengharapkan dewan ketahanan pangan yang baru dikukuhkan dapat menjamin kemakmuran masyarakat di daerah setempat.

"Pangan merupakan kebutuhan dasar yang pemenuhannya menjadi hak asasi manusia. Pangan yang bermutu, bergizi, dan berimbang merupakan prasyarat utama bagi kepentingan kesehatan, kemakmuran, dan kesejahteraan masyarakat," kata Bupati Gusmal di Arosuka, saat rapat koordinasi dan pengukuhan Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Solok, Rabu.

Menurutnya kegiatan ini momentum untuk menyadarkan bahwa harus bertindak terus bagaimana memperoleh pangan yang cukup secara terus menerus baik jumlah maupun mutu.

Pemerintah daerah setiap tahun menyelenggarakan peringatan Hari Pangan se Dunia, itu merupakan salah satu bentuk intervensi atas situasi kondisi alam yang cenderung tidak bersahabat yakni masa paceklik.

Bencana alam seperti tanah longsor, banjir dan kekeringan selalu menjadi pemicu bagi masyarakat gagal panen yang berakibat pada rawan pangan.

Untuk mewujudkan ketahanan pangan ada tiga aspek yang harus diperhatikan. Yaitu aspek ketersediaan pangan, aspek distribusi atau aspek akses pangan dan aspek konsumsi pangan," ujarnya.

Salah satu tujuan pembangunan ketahanan pangan adalah untuk penanggulangan kemiskinan dan kerawanan pangan.

Dari itu Pemerintah Provinsi Sumbar membuat suatu kegiatan pengembangan dan pembinaan nagari mandiri pangan selama 5 tahun kedepan mulai dari tahun 2017 sampai 2021, di Kabupaten Solok, Nagari Sungai Jambua, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi ditetapkan sebagai pelaksana nagari mandiri pangan tahun 2017.

Dengan di kukuhkan Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Solok tahun 2017, besar harapan kegiatannya dapat terkoordinasi, terevaluasi, termonitor dan dapat melaksanakan distribusi," ujarnya.

la mengingatkan kepada OPD terkait agar tercapainya ketahanan pangan bukanlah pekerjaan sektoral tetapi merupakan pekerjaan lintas sektoral. Karena itu dia meminta agar OPD teknis melakukan pendataan dan analisa kondisi ketahanan pangan dengan meningkatkan koordinasi antar OPD terkait.

Sedangkan masyarakat, agar menyajikan dan menyampaikan data yang benar untuk selanjutnya dianalisa secara benar sehingga dengan demikian Pemerintah mengambil kebijakan atau keputusan sesuai yang diharapkan.

Sebelumnya Ketua pelaksana kegiatan, Yasman menjelaskan, tujuan dari pelaksanaan rapat koordinasi dewan ketahanan pangan ini untuk memberikan gambaran atau informasi terkait pelaksanaan program ketahanan pangan, mulai dari ketersediaan pangan, distribusi pangan hingga persoalan pangan dan gizi.

Selain itu juga untuk merumuskan beberapa rekomendasi terkait kesinambungan pelaksanaan program ketahanan pangan di Kabupaten Solok.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Desna Devi Gusmal, Kepala Bidang Ketersediaan dan Rawan Pangan Dinas Pangan Provinsi Sumbar Novian Jamil, Pimpinan Bulog Divisi Regional Sumbar dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kennedy Hamzah. (*)