Padang, (Antara Sumbar) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat melakukan pengawasan di jalur distribusi komoditas pangan di provinsi itu untuk menjaga harganya tetap stabil.
"Sejauh ini kita belum menemukan pihak yang mencoba menimbun bahan pangan, namun pengawasan secara berkala di jalur distribusinya dan harga di pasaran," kata Kasubdit I Bidang Industri, Perdagangan dan Transaksi (Indagsi) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar AKBP Yunizar Yudhistira di Padang, Rabu.
Pihaknya juga menjalin koordinasi dengan instansi terkait dalam melakukan pengawasan mulai dari Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, BBPOM, dan pihak lainnya.
"Kita juga telah melakukan rapat koordinasi untuk mencegah terjadinya kenaikan harga menjelang natal dan tahun baru, dengan harapan dapat mencegah melonjaknya harga, katanya.
Terkait komoditas yang sering mengalami kenaikan harga seperti daging, bawang putih dan kebutuhan pokok lainnya. Hal tersebut tidak akan terjadi pada akhir tahun ini.
Kenaikan harga daging dan bahan pokok biasanya terjadi dalam bulan puasa dan menjelang lebaran, kata dia.
Saat ini di Sumatera Barat komoditas yang mengalami ketidakstabilan harga adalah cabai. Hal itu disebabkan pengaruh cuaca yang menghambat produksi cabai lokal maupun yang didatangkan dari Pulau Jawa.
"Konsumsi masyarakat Sumbar yang besar terhadap cabai juga ikut mempengaruhi harganya di pasaran," kata dia.
Dalam menyikapi hal tersebut, Polda Sumbar bersama instansi terkait terus melakukan pengawasan dan pendataan harga bahan kebutuhan pokok di pasar.
"Apabila ada kenaikan harga yang signifikan kita akan langsung sikapi untuk menemukan solusinya," ujarnya.
Sementara Direktur Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Sumbar Kombes Pol Margyanta mengatakan pihaknya terus melakukan pengawasan rutin terhadap harga komoditas bahan pokok di pasar-pasar yang ada di wilayah itu.
"Pengawasan bertujuan untuk menjaga harga kebutuhan pokok stabil hingga akhir tahun nanti," ucapnya.
Pihaknya akan menindak tegas para pedagang "nakal" yang menimbun pangan di wilayah itu dengan tujuan menaikkan harga pangan.
"Kami mendapat arahan langsung dari Mabes Polri apabila ada pedagang yang menimbun pangan baik dalam jumlah sedikit atau banyak akan kami tindak," katanya.
Menurutnya langkah pengawasan yang berkelanjutan seperti ini sukses menekan harga kebutuhan pokok yang ada di daerah itu tetap stabil.
"Pada bulan puasa dan lebaran tahun lalu kita dapat menahan lonjakan harga dengan pengawasan seperti ini sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan harga yang terjangkau," katanya. (*)
Berita Terkait
Polresta Padang bekuk jambret perempuan sebabkan korban luka berat
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Polisi: Pembuatan video penistaan agama untuk dapat endorsemen
Rabu, 24 April 2024 15:55 Wib
Polisi: Penangkapan selebgram berkat laporan masyarakat
Rabu, 24 April 2024 9:11 Wib
Polisi: Kasus penipuan daring marak terjadi di Padang
Selasa, 23 April 2024 19:41 Wib
Jalan di Kelok Hantu retak, polisi terapkan buka tutup (Video)
Jumat, 19 April 2024 17:02 Wib
Polisi terjunkan 2.700 personel amankan unjuk rasa di Monas
Jumat, 19 April 2024 11:21 Wib
Polisi: 7 korban tewas kebakaran ruko Mampang ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 9:28 Wib
Polisi siagakan 3.315 personel untuk amankan aksi di MK
Selasa, 16 April 2024 10:50 Wib