Padang, (Antara Sumbar) - Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) memberikan pendampingan kepada Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat untuk menanggulangi persoalan kemiskinan di daerah itu.
"Pendampingan dilakukan selama delapan bulan. Selain perencanaan tim juga akan coba lebih dalam masuk pada program pemerintah daerah," kata Kepala Unit Advokasi Daerah TNP2K, Muhammad Arif Tasrif di Padang, Rabu (6/12).
Ia mengatakan itu terkait upaya pemerintah untuk menanggulangi persoalan kemiskinan di Indonesia.
Menurut dia hasil pendampingan itu nantinya akan dijadikan percontohan bagi kabupaten dan kota lain di Sumbar, agar bisa diterapkan.
Ia menyebutkan pemerintah sebenarnya bisa menerapkan hasil pendampingan terhadap penanggulangan kemiskinan di kabupaten/kota di Jawa. Tetapi karena karakter daerah yang berbeda, diyakini hasilnya tidak maksimal.
Karena itu TNP2K mendapatkan tugas untuk melakukan pendampingan di daerah, agar bisa diterapkan pada kabupaten dan kota berdekatan.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit berharap hasil pendampingan yang dilakukan TNP2K di Kabupaten Pasaman Barat nantinya juga bisa berlanjut pada dua daerah tertinggal di provinsi itu yaitu Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Solok Selatan.
"Kita fokuskan pada daerah tertinggal. Salah satu targetnya melepaskan daerah tersebut dari status itu," kata dia.
Ia berharap pendampingan dari TNP2K di Pasaman Barat akan membuahkan hasil hingga pada 2019 Pasaman Barat bisa terbebas dari status daerah tertinggal. (*)
Berita Terkait
Sawahlunto raih prestasi pembangunan, penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting
Kamis, 18 April 2024 11:53 Wib
Ekonomi Tanah Datar tumbuh, angka kemiskinan dan pengangguran turun
Senin, 8 April 2024 13:06 Wib
Kota Payakumbuh berhasil entaskan kemiskinan ekstrem
Sabtu, 23 Maret 2024 8:47 Wib
Bukittinggi menjadi daerah tercepat di Sumbar turunkan angka kemiskinan
Jumat, 1 Maret 2024 15:52 Wib
Bukittinggi menjadi kota tercepat turunkan angka kemiskinan di Sumbar
Kamis, 29 Februari 2024 13:58 Wib
Bupati Rusma Yul Anwar fokus pada penurunan stunting dan kemiskinan ekstrim di Pesisir Selatan
Kamis, 22 Februari 2024 10:19 Wib
Pemkot Pariaman tekan angka kemiskinan hingga 4,08 persen pada 2024
Senin, 19 Februari 2024 18:51 Wib
Sukses Turunkan Angka Kemiskinan, Hendri Septa Naikkan Uang Tali Asih PSM
Senin, 12 Februari 2024 13:52 Wib