Nanchang, Jiangxi, (Antara Sumbar) - Jurusan Bahasa Indonesia di China bertambah dari sembilan unit perguruan tinggi menjadi 11 unit seiring dengan meningkatnya minat generasi muda setempat.
"Minat pelajar China untuk mempelajari Bahasa Indonesia makin tinggi sehingga banyak kampus perguruan tinggi yang mendirikan jurusan baru," kata Atase Pendidikan Kedutaan Besar RI di Beijing, Priyanto Wibowo, kepada Antara di Nanchang, Provinsi Jiangxi, Rabu (6/12).
Pada tahun ini terdapat dua perguruan tinggi di daratan Tiongkok itu yang membuka jurusan Bahasa Indonesia, yakni Jilin Huaqiao University of Foreign Languages di Kota Changchun, Provinsi Jilin, dan Qujing Normal College di Kota Qujing, Provinsi Yunnan.
Sementara pada tahun lalu juga terdapat dua perguruan tinggi yang membuka jurusan Bahasa Indonesia, yakni Xi'an International Studies University di Kota Xi'an, Provinsi Shaanxi, dan Guangzhou University of Foreign Studies di Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong.
"Dengan demikian sampai saat ini sudah ada 11 perguruan tinggi yang membuka jurusan Bahasa Indonesia sebagai jurusan baru," kata Atase Pendidikan Priyanto di sela-sela kunjungan kerja di Ibu Kota Provinsi Jiangxi tersebut.
Sebelumnya sudah ada tujuh unit perguruan tinggi yang memiliki jurusan Bahasa Indonesia, yakni Peking University (Beijing), Beijing Foreign Studies University (Beijing), Tianjin Foreign Studies University (Tianjin), Shanghai International Studies University (Shanghai), Guangxi University of Foreign Languages (Nanning, Guangxi), Guangxi University for Nationalities (Nanning, Guangxi), dan Yunnan University for Minorities (Kunming, Yunnan).
Namun ada satu kampus, yakni Guangxi Normal University di Kota Guilin, Provinsi Guangxi, menutup jurusan Bahasa Indonesianya pada 2015 karena kalah bersaing dengan dua kampus di provinsi yang sama.
Untuk mendukung jurusan Bahasa Indonesia, Atdik KBRI Beijing juga memberikan buku pelajaran ke kampus-kampus tersebut selain juga membantu mendatangkan tenaga pengajar dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
Kunjungan Atdik ke Nanchang dalam rangkaian pelatihan calon guru Bahasa Indonesia dan pentas seni para pelajar asal Indonesia.
Selain diajarkan di lembaga pendidikan tinggi, Bahasa Indonesia juga diajarkan di lembaga-lembaga kursus dan komunitas masyarakat China dengan tenaga pengajar dari kalangan pelajar Indonesia. (*)
Berita Terkait
Bank Indonesia tegaskan Ekspedisi Rupiah Berdaulat untuk jaga NKRI
Jumat, 19 April 2024 14:07 Wib
BI Sumbar mulai Eskpedisi Rupiah Berdaulat ke daerah terluar Indonesia
Jumat, 19 April 2024 14:06 Wib
Ernando: Kunci kemenangan adalah kerja keras
Jumat, 19 April 2024 11:23 Wib
Qatar U-23 lolos ke perempat final usai menang 2-1 atas Yordania U-23
Jumat, 19 April 2024 5:03 Wib
Erick Thohir terpukau dengan penampilan Indonesia saat tekuk Australia
Jumat, 19 April 2024 5:03 Wib
Indonesia amankan kemenangan 1-0 atas Australia di Piala Asia U-23
Jumat, 19 April 2024 5:03 Wib
Menpora sebut warga antusias saksikan Indonesia All Star vs Red Sparks
Kamis, 18 April 2024 10:39 Wib
BI sebut tekanan inflasi Sumbar turun setelah Lebaran
Kamis, 18 April 2024 9:13 Wib