Kerugian Mapolres Solok Akibat Longsor Rp4 Miliar

id MAPOLRES LONGSOR

Kerugian Mapolres Solok Akibat Longsor Rp4 Miliar

Bupati Solok, Gusmal saat meninjau komplek Mapolres Arosuka yang terkena musibah Longsor, Senin (4/12). (ANTARA SUMBAR/Istimewa)

Arosuka, (Antara Sumbar) - Kerugian Mapolres Solok, Sumatera Barat, akibat dilanda longsor sehingga sejumlah bangunan dan infrastruktu rusak ditaksir mencapai Rp4 miliar.

Waka Polres Solok Kompol E Lase yang disampingi Kabag Ops Kompol Yuswawi dan Kasat Intel AKP Sosmedia, di Arosuka, Senin (4/12), menyebutkan sebagian bangunan di Mapolres yang terletak di Arosuka itu rusak dan badan jalan sepanjang kebih kurang 40 meter terban.

Ia menyebutkan bagian yang terkena longsor yaitu bangunan mushala dan toilet, dua buah kantin dan lapangan parkir serta satu asrama yang tengah dalam pembangunan mengalami rusak berat.

Sementara ruas jalan lingkungan Mapolres yang menghubungkan gerbang utama dengan lapangan lapangan parkir dan gedung Satreskrim mengalami putus total akibat musibah yang terjadi pada pukul 01.00 WIB itu.

Sebuah bangunan kantin yang tepat berada didepan unit PPA berangsur-angsur roboh.

Sementara bangunan gedung Bhayangkari berpotensi mengalami rusak berat karena kontur tanah lokasi bangunan tersebut rawan longsor.

Ia menambahkan gedung asrama yang sedang dibangun juga mengalami rusak parah. Bangunan seharga Rp 1,4 miliar itu sedang dalam pengerjaan, ikut dilanda tanah terban dan mengalami rusak berat.

Longsor yang menimpa kompleks Mapolres Arosuka Senin dini tidak mengurangi kegiatan operasioan Polres Arosuka.

"Kami tetap melakukan pemeriksaan, pengecekan, pengapelan kegiatan dan pelayanan terhadap masyarakat," ujarnya.

Ia berharap, semoga musibah longsor tersebut dapat cepat tertanggulangi, pihaknya juga mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut kepada unsur pimpinan dan mengkoordinasikan dengan pihak terkait untuk penanggulangan.

"Sudah dilaporkan ke pimpinan, dan juga sudah dikoordinasikan dengan pemerintah daerah serta dinas tekait, mudah-mudah bisa secepatnya ditanggulangi dan resiko lainnya bisa dihindari," ujarnya.

Kepala daerah Solok juga turut melakukan tinjauan ke lokasi longsor. Pihak pemkab juga siap membantu penanggulangan bencana semaksimal mungkin.

Pascalongsor, sejumlah bangunan yang ditelan material masih menumpuk di lokasi. Polisi pun sudah memasang "police line" di sepanjang areal longsor.

Hingga saat sekarang, hujan deras yang disertai sesekali angin kencang masih mengguyur komplek Mapolres Solok, sehingga pihak polisi masih berjaga-jaga atas kemungkinan terburuk.

Sementara Bupati Solok, Gusmal mengatakan mengenai bencana tanah terbam yang terjadi di Mapolres, langkah utama yang akan dilakukan segera membuat perencanaan yang menyeluruh dan detail desain yang sempurna yang dapat mengantisipasi segala dampak bencana dimasa yang akan datang.

Mengenai bantuan yang akan diberikan pemerintah daerah, akan didiskusikan terlebih dahulu dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Ia juga mengharapkan Kapolres Arosuka berkoordinasi dengan Kapolda Sumatera Barat untuk dapat menghubungi Gubernur agar terjadinya sinkronisasi informasi.

"Sehingga turunnya perintah atau kebijakan untuk dapat melaksanakan dan memberikan bantuan yang dibutuhkan segera," ujarnya. (*)