19 SMA/SMK Sumbar Belum Bisa UNBK, Kenapa?

id UNBK

19 SMA/SMK Sumbar Belum Bisa UNBK, Kenapa?

Seorang siswa SMKN 1 Solok Selatan, Sumatera Barat, mengerjakan soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Selasa (5/4). (ANTARA SUMBAR/Joko Nugroho)

Padang, (Antara Sumbar) - Sebanyak 19 Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumatera Barat bar) belum memiliki infrastruktur pendukung Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hingga 2017, namun tetap diupayakan agar dapat ujian.

"Kendala 19 sekolah itu adalah kondisi geografis seperti di Kepulauan Mentawai dan pelosok daerah yang masih tertinggal seperti Solok Selatan dan Pasaman Barat," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Burhasman di Padang, Senin (4/12).

Ia menyebutkan itu terkait target Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 100 persen SMA/SMK bisa melakukan UNBK pada 2018.

Saat ini ada 319 SMA dan SMK di Sumbar. Jika 19 sekolah yang masih belum punya infrastruktur bisa dibantu pada APBD Perubahan Sumbar 2018, maka target 100 persen UNBK bisa terealisasi.

Namun jika tidak bisa teranggarkan, siswa pada 19 sekolah itu bisa mengikuti UNBK di sekolah lain yang sudah mendukung.

Sementara itu Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan UNBK adalah salah satu upaya untuk melihat kualitas siswa karena soal yang berbeda untuk masing-masing siswa lebih menjamin tidak adanya kecurangan.

"Kita yakin UNBK dapat menjadi penentu maksimalkan potensi siswa hingga bisa diterima di Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Indonesia," ujar dia.

Ia berharap seluruh sekolah di provinsi itu bisa melaksanakan UNBK pada 2018. (*)