Agar Mampu Manfaatkan Peluang, UMKM Sekitar Destinasi Wisata Solok Selatan Diberikan Pelatihan

id PELATIHAN UMKM

Agar Mampu Manfaatkan Peluang, UMKM Sekitar Destinasi Wisata Solok Selatan Diberikan Pelatihan

Pelaku UMKM di sekitar destinasi wisata di Solok Selatan foto bersama dengan para narasumber usai pembukaan pelatihan. (ANTARA SUMBAR/Istimewa)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan pelatihan teknis pengembangan usaha bagi 40 Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang berada di sekitar destinasi wisata Solok Selatan, Senin (4/12).

"Kami memberikan pelatihan mulai dari pembukuan keuangan, pemasaran, hingga kemasan produk UMK pada para pelaku disekitar destinasi wisata", kata Kepala Seksi Program dan Pengembangan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Koperasi (Balatkop) Sumbar, Zarita, di Padang Aro.

Dia mengatakan, Sumbar memiliki potensi wisata yang sangat banyak, setiap kabupaten/kota memiliki potensinya masing-masing sehingga perlu melatih para pelaku UMK agar lebih baik lagi.

Selain pembekalan teknis, pihaknya juga membekali peserta dengan lima S standar pariwisata yaitu salam, sapa, senyum, sopan dan santun.

"Lima S harus dimiliki oleh pelaku pariwsata khususnya UMK disekitar destinasi wisata sehingga pengunjung merasa betah," ujarnya.

Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Solok Selatan, Akhirman mengatakan pelaku UMK di kabupaten itu mencapai 3.000 lebih.

Solok Selatan saat ini katanya, sedang fokus di bidang Pariwisata, peluang ini sangat baik bagi kita semua khususnya pelaku UMK di daerah itu.

Ia menjelaskan bahwa bidang UMKM telah terbukti menjadi bagian penting dari perekonomian Indonesia dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi pada saat krisis Indonesia hingga saat ini.

"UMKM merupakan sektor yang tahan banting dalam kondisi apapun, dan mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitarnya," katanya.

Ia berharap, dengan adanya pelatihan yang diselenggarakan selama tiga hari tersebut mampu memberikan peningkatan bagi UMK di sekitar kawasan wisata. (*)