Pariaman Bakal Gelar Tinju Pantai Pertama di Dunia

id TINJU PANTAI

Pariaman Bakal Gelar Tinju Pantai Pertama di Dunia

Rapat gabungan terkait persiapan kejuaraan tinju profesional pantai non title untuk pertama kalinya di dunia pada 9 Desember 2017. (ANTARA SUMBAR/Muhammad Zulfikar)

Pariaman, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat akan mengadakan kejuaraan tinju profesional pantai non-title untuk pertama kalinya di dunia pada 9 Desember 2017.

"Tinju profesional ini merupakan kali pertama diadakan di dunia yaitu di atas pasir pantai dengan pemandangan laut bebas," kata Kepala Seksi Pemuda Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Emriko di Pariaman, Kamis (30/11).

Ia mengatakan tinju profesional tersebut bekerja sama dengan Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) dengan Kodim 0308 Pariaman dan Pemerintah Kota Pariaman.

Kegiatan tersebut juga dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika Angkatan Darat yang jatuh pada 15 Desember 2017.

Total terdapat delapan peserta kelas profesional dan enam petinju kelas amatiran. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan kunjungan pariwisata ke Kota Pariaman.

"Pariaman merupakan salah satu destinasi wisata di Sumatera Barat oleh karena itu segala bentuk kegiatan pariwisata sedang digalakkan pemerintah daerah," ujarnya.

Terkait anggaran kegiatan tersebut, pemerintah daerah menggelontorkan biaya hingga Rp169 juta yang bersumberkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2017.

Kejuaraan tinju profesional pantai non title sabuk emas Wali Kota Pariaman dan Dandim 0308 Pariaman tersebut dipromotori oleh Yudi Edmund yang memiliki lisensi A.

Ketua KTPI Provinsi Sumatera Barat Yudi Edmund mengatakan kegiatan tersebut merupakan pertama kali diadakan di dunia.

"Untuk kelas profesional ini merupakan yang pertama kali di dunia, namun kelas amatiran memang sudah pernah sebelumnya diadakan di Manado," kata dia.

Sementara itu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pariaman Riza Saputra menilai kegiatan tinju tersebut merupakan terobosan baru yang dilakukan pemerintah daerah dan perlu didukung semua pihak.

Namun pihaknya meminta agar kegiatan tersebut melibatkan semua pihak terutama Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Pariaman.

"Kegiatan ini bagus dan diharapkan dilaksanakan secara berlanjut agar turut serta mendorong kemajuan sektor pariwisata Kota Pariaman," kata dia. (*)