Cuaca Ekstrem, Ini Langkah PLN Rayon Balai Selasa Antisipasi Gangguan Listrik

id TIANG LISTRIK

Cuaca Ekstrem, Ini Langkah PLN Rayon Balai Selasa Antisipasi Gangguan Listrik

Tiang listrik tertabrak truk di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis pagi. Meminimalkan gangguan listrik akibat cuaca ekstrem PLN Rayon Balai Salasa menyiagakan enam regu petugas di daerah itu. (ANTARA SUMBAR / Didi Someldi Putra)

Painan, (Antara Sumbar) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Balai Salasa, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyiagakan enam regu petugas mengantisipasi gangguan listrik akibat cuaca ekstrem.

"Sejak Senin (27/11) cuaca ekstrem terjadi di Pesisir Selatan, mengantisipasi gangguan listrik kami menyiagakan enam regu petugas yang tersebar di Kecamatan Lengayang, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Air Pura, Basa IV Balai Tapan, dan Lunang," kata Manajer PLN Rayon Balai Salasa, Yofri Aldi di Painan, Kamis.

Ia menambahkan di masing-masing regu disiagakan 25 petugas, 15 orang dari PLN dan 10 dari vendor.

Menurutnya akibat cukup ekstrem satu unit tiang listrik di Kecamatan Lengayang di tabrak truk pada Kamis pagi, sehingga aliran listrik ke daerah itu terpaksa diputus sementara.

"Berkat kesigapan petugas menjelang siang gangguan bisa diatasi dan aliran listrik kembali normal, meski waktu itu hujan cukup lebat," ujarnya.

Selain menyiagakan petugas, pemangkasan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik juga terus dilaksanakan secara rutin.

Ia menyebutkan semua upaya dilaksanakan sebagai bentuk komitmen PLN dalam menyediakan layanan listrik yang baik kepada warga.

Terkait pohon yang mengarah ke jaringan listrik pihaknya mengajak masyarakat untuk berperan aktif dengan memangkas ataupun berkenan tidak menanam pohon yang dahannya berpotensi mengarah ke jaringan listrik.

"Selain akan berdampak mengganggu arus listrik dahan pohon yang mengarah ke jaringan juga berisiko terhadap masyarakat di sekitar lokasi," katanya. (*)