Wakil DPRD Tanah Datar Dorong OPD Punya Operator Arsip

id IRMAN

Wakil DPRD Tanah Datar Dorong OPD Punya Operator Arsip

Wakil Ketua DPRD Tanah Datar, Irman menandatangani Propemperda 2018 disaksikan Wakil Ketua DPRD Saidani (kanan) dan Wabup Zuldafri Darma (kiri) pada rapat paripurna dewan di Pagaruyung, Selasa (31/10). (ANTARA SUMBAR/Humas Setdakab Tanah Datar)

Batusangkar, (Antara Sumbar) - Wakil Ketua DPRD Tanah Datar, Sumatera Barat, Irman mengharapkan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) memiliki seorang operator bidang arsip untuk memudahkan mencari dokumen atau arsip yang dibutuhkan.

"Hampir setiap kegiatan yang akan dilakukan dimulai dari arsip, jadi bidang kearsipan ini tidak bisa dipandang sepele. Semua kepentingan dan pekerjaan tergantung akan arsip ini," katanya di Batusangkar, Kamis (30/11).

Ia mengharapkan setiap instansi pemerintah daerah sampai ke pemerintahan terendah harus menyadari manfaat dan fungsi arsip, sehingga akan muncul kesadaran pentingnya mengelola arsip ini.

Ia mendorong agar Pemda tidak menutup mata akan hal ini, pentingnya arsip sangat dibutuhkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Pemerintah pusat saja rela mencari arsip hingga keluar negeri, itu tandanya arsip itu sangat penting. Jadi budayakanlah dan bangunlah mental-mental yang sadar akan kegunaan arsip," jelasnya.

Tertib arsip itu harus rapi dan teratur agar pelayanan kepada masayarakat dapat berjalan dengan baik.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Tanah Datar, Marwan menyebutkan pihaknya saat ini sedang berupaya melakukan pembinaan dan pelatihan operator arsip setiap OPD.

Setiap arsip itu harus disimpan di tempat khusus sesuai dengan tahun, tanggal, dan hari, sehingga setiap dibutuhkan dapat mengaksesnya dengan mudah.

Kebanyakan saat ini arsip juga disimpan dalam komputer, namun ketika listrik mati semua jadi kalang kabut, inilah kelemahannya, katanya.

Sebagus apapun prestasi sebuah intansi, tidak akan ada artinya jika arsip tidak dibenahi. Jadi semuanya harus dimulai dari arsip, sekarang arsip masih dianggap sepele dan tidak penting.

Salah satu upaya yang akan dilakukan, pihaknya membuat kebijakan dengan pernyataan sikap antara pimpinan OPD, camat, wali nagari bersama Bupati Tanah Datar.

Ini kita lakukan agar semua menyadari jika arsip itu sangat penting, karena biasanya semua penilaian akan dilakukan dari arsip, jadi arsip tidak bisa dipandang sepele lagi, ujarnya. (*)