Yogyakarta, (Antara Sumbar) - Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyatakan siap menambah tenaga medis untuk penanganan pengungsi erupsi Gunung Agung di Provinsi Bali apabila memang dibutuhkan.
"Kalau diperlukan penambahan tenaga medis, akan ditambah. Sekarang belum ada permintaan masih bisa diatasi, tapi kita standby," kata Nila dalam keterangan tertulis yang diterima di Yogyakarta, Kamis (30/11).
Menkes menjelaskan Kemenkes sudah membentuk satu sistem penanganan kesiapsiagaan kesehatan jauh sebelum erupsi Gunung Agung terjadi.
Nila meminta jajaran kesehatan baik di pusat dan di Bali serta pemerintah daerahnya agar saling berkoordinasi membantu para pengungsi terutama soal kesehatannya.
Selain itu, Menkes Nila telah memaparkan pemerintah sudah membangun posko di pengungsian, menyiagakan Puskesmas dan rumah sakit regional di Karang Asem dan Rumah Sakit Sanglah di tingkat provinsi untuk bekerja bersama-sama menangani pengungsi Gunung Agung.
"Kemudian disiagakan pula nomor darurat 119. Itu sejak dari mula Gunung Agung dikabarkan akan meletus, sampai sekarang masih berjalan," ujar dia.
Laporan dari Pusat Krisis Kementerian Kesehatan menyebutkan data dari Puskemsas bahwa rata-rata ada 10 pasien dengan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Namun sampai saat ini persoalan kesehatan pengungsi masih teratasi dan dalam batas wajar.
Menkes Nila juga menjamin ketersediaan obat-obatan dan masker. Dia memastikan persediaan tersebut akan dikirimkan kembali apabila benar-benar kekurangan.
Meski begitu, tenaga kesehatan diimbau untuk mengatur pembagian obat karena tidak diketahui sampai kapan bencana erupsi Gunung Agung akan berlangsung. (*)
Berita Terkait
Satu pasien COVID-19 di Lampung meninggal dunia
Senin, 30 Maret 2020 13:30 Wib
Langkah pemblokiran iklan rokok di medsos, ini sasaran
Selasa, 18 Juni 2019 19:55 Wib
Setiap yang berniat naik haji harus jaga kesehatan
Rabu, 12 Juni 2019 12:17 Wib
Simpati, Menkes sampaikan belasungkawa ke keluarga korban KPPS
Rabu, 15 Mei 2019 18:56 Wib
Untuk pemerataan tenaga kesehatan, dokter spesialis akan didistribusikan ke daerah
Jumat, 1 Februari 2019 16:01 Wib
Dua korban tsunami masih dirawat di RSUD Abdul Moeloek Bandarlampung
Senin, 7 Januari 2019 7:24 Wib
Pemerintah bahu membahu identifikasi korban Lion Air
Selasa, 30 Oktober 2018 10:02 Wib
Menkes minta rincian kandungan vaksi MR ke Serum Institute of India
Sabtu, 11 Agustus 2018 9:56 Wib