"Ini pertama kali saya ke sini, dan Istano Pagaruyung dilihat dari luar maupun dalam cukup megah, selain itu juga menyimpan sejarah bagi kehidupan masyarakat Minangkabau," kata salah seorang wisatawan asal Jawa Tengah, Sugiantoro di Batusangkar, Kamis.
Wisatawan yang difasilitasi oleh Bravo Tours itu sampai di Istana Pagaruyung sekitar pukul 10.30 WIB dan langsung melihat-lihat sekitar istano serta mengabadikannya melalui foto.
Selain mengagumi kemegahan istano, mereka juga memuji kebersihan sekitar istano serta keramah tamahan masyarakat sekitarnya.
Sugiantoro juga membeli oleh-oleh khas Minangkabau seperti gantungan kunci miniatur dan baju kaos gambar rumah adat Ranah Minang. "Ini untuk keluarga di tanah Jawa," ujar dia.
Wisatawan lain asal Jakarta, Fajar mengatakan selain kemegahan istano Pagaruyung ia juga terkesima dengan pemandangan menuju temmpat itu.
Di Lembah Anai tadi, kata dia meskipun cuaca buruk tetap membuatnya terkesan, apalagi terdapat air terjun yang cukup tinggi.
Sementara Direktur Bravo Tours, Nunuk Samin mengatakan hari ini ada sebanyak 1.632 wisatawan nusantara mengunjungi Sumbar yang dibagi ke tiga daerah tujuan yakni Kota Bukittinggi, Kabupaten Solok dan Tanah Datar.
Mereka datang ke Sumbar dalam rangka Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) ke-21 dan dan Producitivity Convention (IQPC) 2017, sekaligus berwisata.***
