Terlebih bagi bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, bangsa, agama dan adat istiadat, oleh karena itu, Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Sijunjung gelar sosialisasi pemantapan wawasan kebangsaan bagi siswa/I SLTP dan SLTA se Kecamatan Kamang Baru di Gedung UTKP Kantor Camat Kamang Baru, Rabu (29/11).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Sijunjung Nursidin Jamil, Unsur Forkopimda Kabupaten Sijunjung, Perwakilan OPD se Kabupaten Sijunjung, Kepala Kantor Kesbangpol, Perwakilan Camat Kamang Baru serta peserta sosialisasi.
Kepala Seksi Kesbang Riko Hidayat, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan cara pandang dan pemahaman kebangsaan bagi generasi muda dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam peningkatan persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal itu, sehingga akan dapat mengurangi potensi konflik dan meredam berkembangnya paham-paham negatif pada masyarakat serta dapat melahirkan kader-kader yang mempunyai bekal pemahaman kebangsaan.
Narasumber terdiri dari Badan Kesbangpol Provinsi Sumbar, Polres Sijunjung, Kodim 0310/SSD dan Kantor Kesbangpol Kabupaten Sijunjung dengan materi revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
Selan itu, peningkatan rasa kebangsaan dan bela negara dalam mengantisipasi kerawanan kamtibmas, peningkatan peran pemuda/pelajar dalam pertahanan dan keamanan negara serta peranan pemerintah Kabupaten Sijunjung dalam peningkatan rasa kebangsaan dan dan bela negara.
Peserta sosialisasi pemantapan wawasan kebangsaan ditujukan kepada siswa/i SLTP dan SLTA se Kecamatan Kamang Baru yang berjumlah 100 orang.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mengimplementasikan di sekolah dan lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Dalam sambutan Bupati Sijunjung sekaligus membuka acara secara resmi yang dibacakan oleh Staf Ahli Syahrial mengatakan, pemahaman nilai-nilai wawasan kebangsaan merupakan kebutuhan mutlak, terutama bagi generasi muda di tengah arus globalisasi dan proses demokrasi dewasa ini.
Penerapan konsep wawasan kebangsaan yang baik, dapat membentuk manusia Indonesia seutuhnya serta menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Lebih lanjut, seseorang yang memiliki pemahaman wawasan kebangsaan yang kuat, akan mempunyai semangat cinta tanah air. Sebaliknya, jika kehilangan wawasan tentang makna hakikat sebuah bangsa dan kebangsaan, akan mendorong terjadinya disorientasi dan perpecahan, konflik dan ancaman desintegrasi bangsa.
Dengan ditanamkannya wawasan kebangsaan terhadap generasi muda, kita berharap kehidupan bangsa ke depan menjadi lebih baik lagi dan bisa memahami dan menindak lanjuti arti dan makna wawasan kebangsaan dalam upaya mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah NKRI, ujar Syarial.
Ia menambahkan, generasi muda di daerah khususnya siswa/I SLTP dan SLTA merupakan ujung tombak yang nantinya akan menjadi penopang dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa yang akan terus dikembangkan didalam kehidupan masyarakat dilingkungannya.***
